Foto : Asyikin
BANJARMASIN pada 30 Oktober-2 November 2018 akan menjadi tuan rumah International Youth Conference 2018 (IYC 2018) yang digelar oleh ASEAN Muslim Students Association (AMSA).
DALAM konferensi pemuda internasional ini, yang menjadi mitra pelaksana adalah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Hijrah.
Ketua pelaksana Muhammad Hanafi mengatakan, pertemuan pemuda internasional, khususnya wilayah ASEAN ini, adalah bentuk upaya pelajar-mahasiswa muslim untuk memperkuat ukhuwah, dan pertemuan akan membahas problematika yang terjadi di negara-negara kawasan ASEAN, dengan mengedepankan asas dan landasan Islam.
Diungkapkannya, konferensi akan membahas tujuh tema, yakni pendidikan, pembangunan karakter, ekonomi syariah, sosial kultural, perdamaian dan kemanusiaan, serta dakwah dan politik.
Nantinya, peserta IYC 2018 mulai tiba di Banjarmasin pada 29 Oktober 2018, dan akan diinapkan di Efa Hotel Banjarmasin, yang bekerjasama dengan pemilik Efa Hotel, Agustin Nur Martina Putri. “Kegiatan ini didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pemprov Kalsel, dan Pemkot Banjarmasin,” katanya.
Arisandi Hidayatullah selaku Ketua Umum AMSA Zona IV dan Director Of Program International Youth Conference AMSA Kalimantan mengungkapkan, dengan pertemuan ini diharapkan terjalinnya ukhuwah sesama pemuda muslim se-ASEAN.
“Dengan menjalin persahabatan dan memperkuat ukhuwah kita akan bersama-sama saling mengisi dan saling membesarkan AMSA dan pemuda muslim di kawasan ASEAN,” pungkasnya.(jejakrekam)