Fery Kusmiadi
DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Utara, Kalteng, setiap tahun mendapat porsi anggaran lebih besar dibanding instansi lain.
ANGGARAN digunakan untuk kegiatan fisik, seperti jalan dan jembatan. Dinas tersebut terdiri dari beberapa bidang, seperti bina marga, cipta karya, tata kota, sumber daya air hingga alat dan perbekalan.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara Fery Kusmiadi mengatakan, anggaran besar khususnya untuk jalan dan jembatan di sembilan kecamatan, serta untuk pembangunan rumah sakit.
Diungkapkannya, hingga saat ini kemajuan fisik untuk seluruh kegiatan berdasarkan hasil monitoring sudah mencapai 70 persen. Hal ini sesuai dengan serapan anggaran untuk kegiatan di lapangan. “Untuk kegiatan juga tidak mengalami kendala,” katanya.
Dengan sisa waktu kurang lebih dua bulan, pihaknya optimis pekerjaan selesai tepat waktu. Hal ini juga sesuai dengan perjanjian kontrak kerjasama dengan pihak rekanan.
Diungkapkannya, pengerjaan jembatan di wilayah Desa Kandui, Kecamatan Gunung Timang, yang menghubungkan beberapa desa. Salah satunya ada di Batu Raya.
Dikatakannya, untuk pengerjaan jembatan dilakukan secara bertahap. Artinya tidak selesai dalam satu kali anggaran, sebab rehabilitasi dan juga pembuatan bukan saja satu atau dua jembatan, hahkan jumlahnya lebih dari dua puluh jembatan.
“Sistem seperti ini juga karena banyaknya penanganan kerusakan, bahkan hampir setiap jembatan. Apalagi banyak jembatan masih menggunakan konstruksi kayu ulin,” katanya.(jejakrekam)