Foto : Iman Satria
INFORMASI terjadinya musibah pelayaran dengan terbakarnya KM Setya Kencana IX di posisi koordinat 04 ° 43’ 67” S-113 °57’ 81” E atau 90 NM barat daya Banjarmasin, langsung disikapi semua instansi terkait di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Sabtu (4/8/2018).
KM Setya Kencana IX yang mengangkut sekitar 250 penumpang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, mengalami musibah kebakaran di sekitar 90 NM barat daya Banjarmasin, Sabtu (4/8/2018) pagi pukul 08.04 Wita.
UNTUK proses evakuasi, langsung dibentuk Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas, TNI AL Lanal Banjarmasin, Ditpolair Polda Kalsel, Satpolair Polresta Banjarmasin, Polsek Kawasan Pelabuhan dan Laut Banjarmasin, KSOP Banjarmasin, Pelindo III, PT Dharma Lautan Utama, Jasa Rahaja, RS TPT dr Soeharsono, RSUD Ulin Banjarmasin dan RS Suaka Insan Banjarmasin.
Upaya penyelamatan para penumpang dan awak kapal KM Setya Kencana IX, dikirim kapal-kapal besar seperti KM SAR Laksamana guna membantu KN Niki Sae dan KM Kumala yang sudah lebih dulu berada di lokasi kejadian, pada pukul 10.15 Wita.
Sementara itu, di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, telah dibuat posko evakuasi dengan melibatkan semua unsur kesatuan dan pengelola pelabuhan. Begitu kapal-kapal penyelamat ini tiba di Dermaga Trisakti, langsung dirujuk ke Posko Evakuasi, untuk keperluan pemeriksaan kesehatan, pendataan korban dan penanganan selanjutnya.
Usai diperiksa petugas gabungan, para korban bisa dibawa mobil ambulance menuju rumah sakit yang jadi rujukan seperti RS TPT dr Soeharsono di Jalan Sutoyo S, RS Suaka Insan di Jalan Jafri Zamzam, RSUD Ulin di Jalan Achmad Yani Km 2,5 Banjarmasin, dan RS Sari Mulia di Jalan Pangeran Antasari.
Penjelasan kronologis kejadian terbakarnya KM Setya Kencana IX ini diungkap Kepala Basarnas Banjarmasin, Mujiono kepada Kepala Cabang Dharma Lautan Kalsel, Anton Wahyudi, serta pejabat lainnya dan para wartawan di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Sabtu (4/8/2018).(jejakrekam)