Incar Suara Pemilih Pemula dan Perempuan, PKS Kalsel Ingin Pertahankan 5 Kursi DPRD Kalsel

0

DALAM dua kali pemilu, raihan kursi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melorot. Jika Pemilu 2009, parpol reinkarnasi Partai Keadilan menyabet 7 kursi, kemudian harus kehilangan dua kursi di Pemilu 2014, hingga jatah pimpinan DPRD Kalimantan Selatan harus disabet parpol lain.

RUPANYA belajar dari pengalaman dua pemilu itu, jelang Pemilu 2019 yang akan diikuti 16 parpol kontestan, PKS hanya mampu mengajukan 45 bakal calon legislatif (caleg) dari 55 kursi tersedia di DPRD Kalsel.

Ketua DPW PKS Kalsel Ja’far mengakui hanya menyodorkan 45 figur untuk berebut kursi parlemen tingkat provinsi. Namun, dari komposisi bacalegnya, justru kuota perempuan melampaui aturan baku mencapai 42 persen. “Jadi, cukup banyak caleg perempuan untuk PKS,” ucap Ja’far kepada wartawan, usai menyerahkan berkas daftar bacaleg yang diterima KPU Provinsi Kalsel, Edy Ariansyah.

Didampingi Sekretaris DPW PKS Kalsel, Ja’far memastikan usai berkasnya mendapat tanda terima dari lembaga penyelenggara, sudah disiapkan untuk melakukan perbaikan berdasar hasil verifikasi administrasi. “Jadi, kami masih bisa melengkapi berkas-berkas yang ada,” ucap mantan Ketua DPRD Hulu Sungai Selatan (HSS) ini.

Menurut Ja’far, dari formasi 45 caleg PKS itu, didominasi 85 persen merupakan wajah baru dan mayoritas diisi kaum milineal. Dia menargetkan akan mempertahankan lima kursi yang saat ini sudah dikuasai PKS di DPRD Kalsel.

“Lima kursi saja sudah sangat bersyukur, apalagi kalau lebih. Kalau misalkan masing-masing dari tujuh dapil mendapat satu kursi ya alhamdulillah,” ucap Ketua Pemenangan Pemilu PKS Kalsel ini.

Meski mayoritasnya diisi kaum milineal,  Ja’far memastikan ada tiga incumbent masih dipertahankan untuk diajukan dengan slot DPR RI yang disediakan dari dapil Kalsel 1 dan Kalsel 2, masing-masingnya sebanyak lima orang.

“Untuk DPR RI tetap diisi oleh Habib Aboebakar Alhabsyi, dan pendatang baru Dr Hasan Zain, terkecuali Riswandi dan Husaini,” ucapnya.

Ja’far menjelaskan dalam daftar pemilih pemula yang semakin meningkat di Kalsel, dengan memasang figur-figur generasi milineal  diharapkan bisa meraih suara besar. “Termasuk, dalam bacaleg PKS ini juga banyak perempuan. Ini kami targetkan untuk merebut suara kaum perempuan di Kalsel. Semoga suar perempuan bisa masuk ke PKS,” pungkasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.