Foto : Syarbani
SEDIKITNYA 67 orang pelajar SD/MI di kabupaten Barito Utara, tidak lulus ujian. Mereka terdiri dari SD sebanyak 62 siswa, MI sebanyak 5 siswa.
PELAKSANAAN ujian sekolah berstandar nasional (USBN) di Kabupaten Barito Utara untuk tingkat SD/MI dimulai serentak tanggal 3-5 Mei 2018. Mata pelajaran yang menjadi materi USBN meliputi, Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, H Masdulhaq mengatakan, selain USBN, ada pula Ujian Sekolah (US) yang akan diikuti siswa. Lima mata pelajaran yang diujikan dalam US yaitu Pendidikan Agama, PPKN, IPS, Seni Budaya, Penjaskes serta Muatan Lokal.
Dikatakan, pelaksanaan USBN 2018 tingkat SD/MI menggunakan soal dengan komposisi 25 persen dari pusat dan 75 persen Daerah (KKG), selain pilihan ganda disertai dengan jenis soal essay.
“Yang tidak ikut USBN dinyatakan tidak lulus dengan jumlah 67 siswa, yang mana mereka mengundurkan diri atau berhenti membantu orang tua bekerja di desa,” kata Masdulhaq.
Menurutnya, USBN tingkat SD/MI tidak dijadikan sebagai standar kelulusan. Namun akan digunakan sebagai untuk pemetaan kualitias mutu pendidikan sekolah dan pertimbangan penerimaan peserta didik baru ke jenjang yang lebih tinggi.
“Hasil nilai USBN adalah gabungan dari nilai pilihan ganda dengan porsi 70% dan nilai Essai dengan porsi 30% dan dibagikan ke sekolah pada hari Minggu tanggal 03 Juni 2018,” terangnya.
Pengumuman kelulusan siswa untuk tingkat SD/MI diumumkan serentak pada Senin tanggal 04 Juni 2018 di seluruh wilayah kabupaten yang terdiri dari sembilan kecamatan.(jejakrekam)