Foto : Didi GS
SEBANYAK 10 orang calon anggota KPUD Kalsel menjalani uji kepatutan dan kelayakan yang dilaksanakan Komisioner KPU RI, di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Rabu (25/4/2018).
KEGIATAN ini merupakan tahapan terakhir dalam proses seleksi calon anggota KPUD Kalsel untuk menjaring lima orang terbaik yang akan menduduki posisi sebagai komisioner lima tahun ke depan.
“Proses seleksi sudah dilaksanakan secara berjenjang. Jadi tugas kami hanya melakukan pendalaman terhadap semua tahapan yang sudah dilakukan tersebut,” kata Pramono Tantowi salah satu tim penguji dari KPU RI, sembari menyebut, masukan masyarakat juga menjadi pertimbangan pihaknya. KPU RI, lanjut Tantowi, ingin memastikan proses seleksi berjalan dengan baik sehingga mendapatkan 5 orang yang dapat saling melengkapi satu dengan yang lainnya.
Ditanya tentang ada salah satu calon yang pernah mendapat sanksi dari DKPP ? Pramono mengatakan, itu juga akan menjadi pertimbangan pihaknya dalam menjaring komisioner KPUD Kalsel. “Bulan depan sudah ada kepastian siapa yang akan menduduki kursi komisioner KPUD Kalsel dan yang menentukan adalah tim yang terdiri dari 7 orang anggota KPU RI,” jelasnya.
Sementara itu, calon anggota KPUD Kalsel Hatmiati Masud mengatakan, dari semua pertanyaan yang diajukan tim dari KPU RI, semuanya dapat ia jawab. Pertanyaan yang diajukan, sebut Hatmiati, selalu berkembang, diantaranya tentang integritas, tekhnis, penyelenggaraan pemilu, dan bagaimana sikap independensi terhadap proses penyelenggaraan. “Artinya apakah seorang anggota KPU itu dapat bersikap secara adil , trasparan, jujur, bertanggung jawab serta profesional,” ucapnya.
Dari 10 peserta calon anggota KPUD Kalsel, Hatmiati Masud merupakan satu-satunya perempuan yang berhasil lolos hingga tahap ini. Namun ia mengatakan KPU RI untuk memilih orang yang benar layak menjadi anggota KPU sehingga tidak peduli apakah dia perempuan atau laki-laki. “Kalau memang dianggap pasti akan di pilih,” sebut Hatmiati yang pernah menjadi anggota KPU HSU periode 2008-2013 ini.(jejakrekam)