Kurang Greget, Debat Terbuka Antar Cabup Tabalong Terkesan Datar

0

ADA visi-misi tersaji dalam debat terbuka antar calon Bupati-Wakil Bupati Tabalong di Hotel Aston Tanjung, Minggu (22/4/2018) malam. Dalam debat ini diwarnai dengan aksi yel-yel para pendukung empat pasangan kandidat yang berlaga dalam perebutan suara rakyat Bumi Sarabakawa.

MESKI debat ini dianggap sebagian kurang greget, karena empat calon Bupati Tabalong beradu argumen untuk menyejahterakan masyarakat kaya tambang batubara itu. Keempat peserta debat itu adalah calon petahana H Anang Syakhfiani dengan penantangnya H Noorhasani, H Winarto dan Hj Noor Farida.

Debat sesi pertama ini dipandu akademisi dari FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Enly Hadianor. Meski tak semenarik debat di daerah lain bahkan terkesan datar, namun aksi saling kritik antar peserta Pilkada Tabalong 2018 pun tersaji. Apalagi, Enly Hadianor yang menjadi pemantik debat bisa mengarahkan masing-masing kandidat untuk menjual program unggulannya.

“Untuk debat terbuka antar pasangan calon pada sesi pertama cukup sukses. Apalagi, dari awal debat sesi pertama dipandu Enly Hadianor. Masing-masing kandidat pun bisa memaparkan apa yang ingin diwujudkannya ketika nanti akan terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati Tabalong untuk lima tahun ke depan,” ucap Ketua KPUD Tabalong, Agus Musdianoor kepada wartawan, usai debat terbuka sesi pertama di hotel berbintang di Kota Tanjung itu.

Agus pun memuji kepiawaian Enly Hadianor sebagai moderator.  Apalagi, pengalaman sebagai komisioner KPUD Tabalong periode 2003-2005, serta akademisi cukup menguasai medan debat yang diikuti masing-masing kandidat.“Debat sesi kedua akan kami gelar pada 29 April 2018 nanti. Debat juga dilakukan dalam ruangan tertutup (indoor). Kami akan siapkan panggung, jadi giliran para calon wakil bupati ,” ucap Agus.

Menurut Agus, pada debat kedua giliran pendamping yang akan diuji dengan materi debat yang berbeda. Mereka yang akan beradu ide adalah pendamping calon petahana, H Mawardi dengan tiga calon Wakil Bupati Tabalong dari kubu penantang, yakni H Eddyan Noor Idur, Ali Sibqi, dan Aspianor.

“Untuk debat kedua akan dipandu Firman Yusie. Seorang budayawan dan pemerhati sosial kemasyarakatan Tabalong. Dia juga merupakan Direktur Eksekutif Perkumpulan Pusaka Tabalong yang juga penggagas Tabalong Ethnic Festival (TEF),” ucap Agus.

Selanjutnya, masih menurut Agus, debat sesi ketiga akan digelar di outdoor dengan menghadirkan pasangan calon secara lengkap.  “Memang belum ada kepastian jadwalnya. Yang pasti kemungkinan terlaksana pada 6-9 Mei 2018 mendatang,” katanya.

Sebagai pemandu debat giliran akademisi FISIP ULM, DR Andi Tenri Sompa sehingga masing-masing pasangan calon bisa memanfaatkan momentum pamungkas itu untuk menarik simpatik rakyat Tabalong selaku pemilik suara. “Dari rangkaian debat ini, semoga masyarakat Tabalong dapat menilai dan menentukan pilihannya dari empat pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Tabalong,” pungkasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Herry Yusminda
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.