Harga Bawang Merah Tingkat Eceran Sudah Tembus Rp 33 Ribu per Kilogram

0

BELUM memasuki musim panen raya di daerah penghasil bawang merah dan putih, diduga membuat pasokan bahan bumbu masak di Pasar Harum Manis mengalami kenaikan harga jelang datangnya bulan Ramadhan 1439 Hijriyah yang tinggal hitungan bulan itu.

SELAMA ini, pasokan bawang merah dan putih disuplai dari Pulau Jawa, khususnya Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dan sebagian lagi dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun, barang kebutuhan pokok yang menjadi menu wajib bagi masakan Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan juga dipasok dari wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

“Harga bawang merah dan putih yang mulai naik harganya, ya akibat daerah penghasil belum panen raya. Terutama dari Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat, khususnya dari Lombok,” ucap H Yusuf, pedagang bawang merah di Pasar Harum Manis Banjarmasin kepada jejakrekam.com, Senin (9/4/2018).

Ia mengakui sebelumnya pada Maret 2018, harga bawang merah dan putih hanya berkisar Rp 20 ribu per kilogram, kini di bulan April 2018 sudah menembus Rp 30 ribu per kilogram, terutama di tingkat grosir atau partai.

“Harga bawang yang merangkak naik ini memang di luar dugaan kami. Khususnya, bawang putih yang kebanyakan juga diimpor dari China. Apalagi, kabarnya izin impor ini hanya dikuasai tiga pengusaha, sehingga kami mengkhawatirkan ada permainan harga,” ucap Yusuf.

Namun, Yusuf yang berasal dari Bima dan sudah berpengalaman berdagang bawang merah dan putih ini meyakini memasuki bulan Mei dan Juni 2018 atau bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan 1439 Hijriyah, harga bahan bumbu masak itu akan kembali normal.

“Semoga saja, pada bulan Mei-Juni 2018, di berbagai sentra produksi bawang merah akan panen raya, terutama dari Bima (Nusa Tenggara Barat), Brebes (Jawa Tengah) dan Sulawesi, sehingga pasokannya akan membanjiri pasar Banjarmasin,” tutur Yusuf.

Sementara itu, H Bustami, pedagang bawang merah lainnya di Pasar Lima (Pasar Harum Manis) mengungkapkan di tingkat eceran, harga bawang merah sesuai kualitasnya masih berkisar Rp 26 ribu hingga Rp 33 ribu per kilogram.

“Saat ini, memang pasokan bawang merah masih terbatas, sehingga harganya mengalami kenaikan. Tapi ini masih bulan Rajab, kalau bulan Ramadhan nanti akan panen raya di daerah sentra produksi, maka pasokan akan melimpah dan harganya pun akan lebih murah dibandingkan sekarang,” imbuhnya.(jejakrekam)

 

Penulis Sirajuddin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.