Kalsel Termasuk 10 Daerah Penyangga Pangan di Indonesia

KENDATI bukan merupakan domain dinasnya, namun menyangkut keamanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kalsel, tetap melakukan koordinasi bersama dinas terkait. Hal tersebut intens dilakukan guna memastikan kesiagaan ketahanan pangan di Kalsel.

“Jadi ini tugas yang kita lakukan untuk memastikan,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir Suparno pada jejakrekam di Banjarmasin Senin (9/4/2018).

Untuk di Kalsel, lanjut dia, ketersedian pangan secara keseluruhan diurus  dinas terkait seperti dinas tanaman dan hortikultura, peternakan, dan perkebunan. Adapun untuk ketersediaan muulai dari pembibitan, penanaman hingga produksi maka merupakan ranah dinas diatas.

Sedang pasca produksi, sambung dia maka urusan tersebut masuk ranah ketahanan pangan. Suparno menjelaskan, bahwa  persediaan pangan Kalsel seperti padi, daging, ikan yang masuk dalam sembilan bahan pokok saat ini dalam kondisi aman selama 3 bulan kedepan.  Begitu pula harga ditingkat petani dan dipasaran berada dalam kondisi normal.

Disinggung apakah Kalsel masih menjadi salah satu dari 10 propinsi penyangga pangan di Indonesia, Suparno tegas menjawab masih. ”Ya Kalsel sampai 2018 ini masih jadi penyangga pangan, bahkan sudah bisa ekspor keluar,” pungkasnya. (jejakrekam)