Foto : Husaini
KEPAKAN sayap untuk meningkatkan pendapatan asli daerah terus digaungkan PT Ambang Barito Nusa Persada (Ambapers). Jika 2017 lalu mampu memberikan kontribusi Rp 24 miliar ke Pemprov Kalsel, maka tahun mendatang jumlahnya diprediksi meningkat.
DIREKTUR Utama PT Ambapers, Syaiful Adhar mengatakan sebagai daerah yang banyak memiliki sungai, maka persoalannya adalah di sungai. Ketika tol laut menjadi visi Presiden RI Joko Widodo, maka PT Ambapers hadir sebagai penyambung dari tol laut atau pengumpan dari tol laut.
“Ambapers sudah melakukan pembicaraan dengan pelabuhan alur Sampit yang ada di Kalteng. Kemudian dilanjutkan dengan Kapuas dan Kotabaru serta semua provinsi yang memiliki potensi alur sungai yang dapat dikelola,” ucapnya saat Milad PT Ambapers ke-14 dan Customer Gathering di Swiss Bel Hotel,Banjarmasin, Rabu (28/3/2018).
Menurut dia, kontribusi sebesar Rp 24 miliar pada 2017 ini merupakan pencapaian tertinggi. Oleh karena itu, pihaknya optimis jumlah tersebut akan terus meningkat hingga mencapai Rp 30 hingga Rp 35 miliar.
“Dengan pencapaian ini, tentu Ambapers melihat ada beberapa pilihan yang sudah ditentukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Jadi, ketika semakin maju dan profesional, tentu pendapatan daerah mengikut karena pemegang saham Ambapers 60 persennya adalah PT Bangun Banua, melalui Pemerintah Provinsi Kalsel,” ucapnya.(jejakrekam)