BERMODAL 6 kursi dari 25 wakil rakyat yang ada di DPRD Barito Utara (Barut), PDI Perjuangan mantap mengusung kader sendiri dalam laga Pilkada 2018. Parpol pemenang Pemilu 2014 ini mengusung Taufik Nugraha sebagai bakal calon Bupati Barut, didampingi Ompie Herby yang merupakan Ketua DPC PDIP Barito Utara sebagai pendampingnya.
DENGAN 6 kursi berarti PDIP telah memenuhi syarat minimal kursi pengusung adalah 20 persen dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota serta peraturan terkait lainnya. Sebab, dengan 6 kursi atau 24 persen, PDIP telah melampaui batas karena bisa mengusung mandiri sang kandidat.
Tak mengherankan, ketika bakal calon Bupati Barito Utara Taufik Nugraha didampingi Ompie Herby sebagai kandidat wakilnya, didampingi Ketua DPRD Barito Utara Set Enus Y Mebas dan puluhan pendukungnya mendatangi kantor KPUD Barito Utara, Jalan Achmad Yani, di Muara Teweh, sekitar pukul 12.15 WIB.
Begitu tiba di kantor KPUD Barito Utara, keduanya mengisi buku dan kemudian menyerahkan berkas pencalonannya kepada Ketua KPUD setempat, H Alamsyah didampingi para komisioner lainnya.
Seusai mendaftarkan diri, Taufik Nugraha bersama Ompie Herby optimistis bisa bersaing dengan kandidat lainnya yang akan memperebutkan kursi orang nomor satu dan dua di Pemkab Barito Utara.
Maklum saja, Taufik Nugraha-Ompie Herby merupakan penantang calon petahana, Bupati Barito Utara H Nadalsyah yang kini bergandeng engan Sugianto Panala Putra. Calon incumbent ini pun diusung koalisi gemuk 9 parpol yakni Partai Demokrat PAN, PKS, PKB, Partai Hanura, PPP, Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Nasdem.
Untuk pengamanan proses pendaftaran bakal calon di hari terakhir ini, Polres Barito Utara pun menyiagakan puluhan personil yang langsung dipimpin Kapolres Barut AKBP Dostan Matheus Siregar.(jejakrekam)
Penulis : Syarbani
Editor : Fahriza
Foto : Syarbani