Banjir Protes, Pemilihan Ketua NU Kalsel Deadlock

0

PEMILIHAN Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (NU) Kalsel dalam ajang Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Kalsel  di Gedung Dakwah NU, Jalan Achmad Yani Km 12,5, Gambut, mengalami deadlock atau buntu, Minggu (24/12/2017).

PADAHAL, agenda sidang dari komisi-komisi dalam Konferwil NU Kalsel menyepakati untuk memiliih calon ketua pengganti HM Syarbani Haira yang memutuskan tak lagi ingin memimpin ormas Islam terbesar di Kalsel itu.

Sejak dibuka pukul 09.00 Wita hingga 16.00 Wita, belum ada keputusan dari para pemilik suara yang berasal dari 15 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). Padahal, sebelumnya ditargetkan Konferwil NU Kalsel bisa berakhir pada pukul 17.00 Wita.

Pantauan jejakrekam.com di arena Konferwil NU Kalsel, sempat terjadi ketegangan dikarenakan bakal calon ketua, Nasrullah AR langsung melayangkan surat protes kepada Rais Syuriah NU Kalsel KH Ahmad Supian bahwa ajang pemilihan ketua tak sesuai dengan etika ormas Islam itu. Hingga akhirnya, sidang diskors dan mengalami deadlock.

“Ya, ada semacam permainan yang tak sesuai dengan etika yang dipegang selama ini dalam tubuh NU. Makanya, saudara Nasrullah AR membuat surat agar Rais Syuriah NU Kalsel segera turun tangan,” ucap pengurus PCNU Kota Banjarmasin, Arufah Arif kepada jejakrekam.com, Minggu (24/12/2017).

Surat Nasrullah AR juga ditembuskan ke PBNU di Jakarta agar segera mengambilalih Konferwil NU Kalsel karena dianggap tak sesuai dengan kaidah yang berlaku di organisasi yang memayungi warga Nahdliyin tersebut.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi GS

Foto      : Asyikin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.