BERAKHIR sudah perhelatan MTQ Nasional XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang dipusatkan di Siring Sudirman dan Siring Tendean, tepian Sungai Martapura, Rabu (8/11/2017). Banjarmasin yang menjadi tuan rumah sekaligus menyabet gelar juara umum MTQ XXX yang ditutup Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Abdul Haris Makkie.
HUJAN yang sempat mengguyur sekitar 15 menit pada malam itu, tak menyurutkan antusiasme masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya untuk menyaksikan pengumuman para juara MTQ XXX. Muhammad Rizqon yang menyabet juara III MTQ Internasional di Turki pada 2017, kembali ditahbiskan sebagai qori favorit tingkat remaja.
“Kami mohon maaf jika dalam kegiatan MTQ XXX 2017 di Banjarmasin, banyak kekurangannya. Semoga kita bisa bertemu lagi di MTQ XXXI yang akan digelar Kabupaten Tabalong sekaligus menjadi tuan rumah pada 2019 nanti,” ucap Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, dalam sambutannya.
Ketua Umum MTQ XXX Tingkat Kalsel ini mengaku bersyukur Banajrmasin menjadi juara umum, sehingga pembinaan yang selama ini dilakukan tak sia-sia. “Semua ini tentu peran serta semua pihak. Khususnya, para alim ulama dan qori-qoriah lainnya. Sebab, Banajrmasin merupakan barometer qori-qoriah di Kalimantan Selatan,” kata Ibnu Sina.
Ucapan terima kasih disuarakan Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Noor Fahmi atas suksesnya gelaran MTQ XXX di Banjarmasin. Ia berdoa semoga gemuruh dakwah, syair dan ayat-ayat suci Alqur’an terus dikumandangkan. “Jangan berhenti hanya di MTQ, tapi harus dibaca dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hati. Ini semua demi berkah dan kedamaian bagi warga Kalsel,” ujar Noor Fahmi.
Untuk terus membumikan Alqur’an, Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie mengatakan semangat untuk membaca, mempelajari dan mengamalkan kitab suci ini harus terus dilestasikan. “Mari kita tumbuhkan semangat mempelajari dan memaknai secara benar isi Alqur’an itu. Mari kita kembangkan tradisi Maghrib mengaji dan Subuh mengaji. Dengan rajin membaca Alqur’an, maka Kalimantan Selatan pun akan aman dan damai,” tandas Haris Makkie yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalsel ini.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi GS
Foto : Asyikin