KEBAKARAN masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, apalagi yang berada di lingkungan rawan bencana kebakaran hutan dan lahan. Tak heran jika masalah kebakaran menjadi perhatian khusus, lantaran dampak kebakaran sangat merugikan masyarakat.
SEBAB, tak jarang mereka yang menjadi korban harus kehilangan harta benda, tempat tinggal bahkan nyawa. Berbekal beragam peristiwa bencana kebakaran , Kelompok Fire Protection Tri Buana Mas ( PT TBM) , menggelar sejumlah pelatihan dasar penanggulangan bencana kebakaran di sejumlah daerah di Kalimantan Selatan.
Salah satu daerah yang difokuskan untuk pembekalan keterampilan penanggulangan bencana kebakaran adalah Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Sedikinya ratusan warga bersama personil kepolisian dan TNI AD, dilibatkan dalam kegiatan bertajuk Pelatihan Kesiap-siagaan Tanggap Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan. Antusias warga dari lima desa di Candi Laras Utara, Mulai Batalas, Kaladan hingga Sawaja, terlihat cukup tinggi.
Terbukti materi singkat dan padat yang dipandu Leader Trainer, Wahyu, disimak dengan seksama oleh peserta , yang mengaku baru pertama kali diajarkan cara menggunakan peralatan pemadam hingga teknik memadamkan api. Model Pelatihan berbasis tanggap darurat dan kebersamaan ini , mampu menarik perhatian ratusan peserta yang disuluh langsung para profesional penanggulangan kebakaran dari grup Astra Agro Lestari Tbk
“Bayangkan, untuk pamulaan saja kami terkejut, diajari mengarahkan noozle atau komper ke titik api, hingga teknik bagaimana mengambil posisi saat memadamkan api. Ini luar biasa, edukatif dan bermanfaat bagi kami,” ujar H Hatta, salah satu warga dari kampung Teluk Haur, yang menjadi peserta pelatihan singkat, di Aula Kantor Camat Candi Laras Utara, Kamis (26/10/2017).
Tak hanya diajari teori terkait penanggulangan musibah kebakaran saja, peserta pelatihan yang murni warga dari beragam profesi mulai nelayan, tukang hingga petani, juga bisa mempraktekkan langsung peralatan pemadam kebakaran di lapangan langsung.Disaksikan Camat Candi Laras Utara, H Parianat, Kapolsek Candi Laras Utara, Ipda Pol Indra Wahyu Wibowo dan Danramil, Kapten Waluyo, ratusan warga saling bergantian menggunakan peralatan pemadam kebakaran, mulai menghidupkan mesin, mengambil bahan baku dari mata air atau sungai terdekat, hingga mengatur posisi pasukan pemadam.Sehingga saat terjadi musibah sebenarnya, mereka tidak kagok dan cepat tanggap.
“Jelas ini sangat membantu sekali.Pelatihan ini sangat kami apresiasi, karena mendidik warga kami lebih tanggap dan terampil.Ini sangat diperlukan kelak bila terjadi musibah tak terduga di lapangan dan masyarakat di Candi Laras Utara bisa merasakan langsung dampak keberadaan masyarakat peduli api, yang sudah dilatih tim handal PT.Tri Buana Mas, Tbk (TBM) ini.Kami sangat berterima kasih,” beber H.Parianata, Camat Candi Laras Utara, yang ikut langsung belajar cara memadamkan kebakaran bersama warga lainnya.
Bagi PT Tri Buana Mas Tbk sendiri, langkah mengedukasi secara dini kepada masyarakat adalah salah satu bentuk kepedulian perusahaan perkebunan sawit kepada warga di sekitar kebun. Pelatihan Kesiap-siagaan dan Tanggap Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan, merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat, membentuk masyarakat peduli api yang handal dan profesional. Diharapkan melalui pelatihan singkat tersebut, warga yang menjadi peserta bisa menguasai ilmu tata kelola penanggulangan kebakaran. Sehingga kelak mereka bisa menolong kampungnya sendiri dengan cepat,tepat dan aman.
“Kami terus berupaya mengedukasi masyakarat untuk selalu menjaga lingkungan dengan baik dan terhindar dari bencana kebakaran. Dari pelatihan ini minimal warga bisa menolong dirinya maupun kampungnya sendiri. Harapan kami zero fire selalu dimana pun, terutama di Kalimantan Selatan,” terang Wahyu, juru bicara PT TBM, yang juga instruktur pelatihan tanggap darurat.(jejakrekam)
Penulis : Olpah Sari Risanta
Editor : Fahriza
Foto : Risanta