Suksesi HSS 2018 Berpotensi Adanya Calon Tunggal?

0

SUKSESI pemilihan Bupati-Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) pada 2018 mendatang, sepertinya didominasi calon petahana HA Fikry yang diduetkan dengan Ketua DPRD, Syamsuri Arsyad. Bupati HSS satu periode itu nyaris menguasai total kursi yang ada di DPRD, dan berpotensi melawan kotak kosong.

DARI 30 kursi yang ada di DPRD HSS, HA Fikry disokong parpol-parpol besar di kabupaten itu, seperti Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan parpol lainnya.

Informasi yang dihimpun jejakrekam.com, parpol lainnya kabarnya tengah merapat ke duet Fikry-Syamsuri Arsyad guna diusung kembali merebut takhta HSS 1 dan 2. Hal ini membuat koalisi parpol pengusung calon petahana ini makin gemuk dan besar, sehingga potensi ‘calon tunggal’ di Pilkada HSS 2017 lebih terbuka.

Menariknya, Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Kalsel H Pangeran Iberahim menyerahkan satu kursi parpol di DPRD HSS itu kepada pengurus DPC PBB setempat. “Mereka yang lebih mengetahui kondisi perpolitikan di Kabupaten HSS,” ucap Iberahim kepada jejakrekam.com, belum lama ini.

Sikap PBB ini juga mengamati pergerakan parpol-parpol lainnya yang kabarnya turut bergabung dalam koalisi besar pengusung Fikry-Syamsuri Arsyad.  Menariknya, jika parpol-parpol seperti PDIP, Partai Hanura, Gerindra, Partai Demokrat dan lainnya sudah merapat ke Fikry-Syamsuri Arsyad, lantas berapa kursi yang tersisa sebagai parpol pengusung figur penantang incumbent?

Hingga kini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan modal 3 kursi dan satu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kabarnya belum menentukan sikap. Ini berarti, ada 4 kursi yang masih tersisa, dan tentunya tak bisa memenuhi batas minimal membentuk koalisi parpol pengusung yang mengharuskan 6 kursi dari 30 kursi di DPRD HSS.

Sayangnya, Wakil Ketua DPW PKB Kalsel Hormansyah enggan mengomentari masalah suksesi di HSS. Ia berdalih hingga kini memang belum ada keputusan resmi dari parpolnya untuk mengusung atau mendukung salah satu figur yang akan berlaga di Pilkada 2018 mendatang. “Saya belum bisa memberikan informasi. Sebab, DPW PKB Kalsel memang belum memutuskan figur yang akan diusung. Bisa saja, jika nanti di Pilkada HSS akan menyisakan calon tunggal,” tutur Hormansyah.

Meski begitu, penantang calon petahana itu memang datang dari kubu independent, setelah duet HM Najamuddin (H Nanang Buya) dan HM Ridha cukup getol mempromosikan diri sebagai bakal calon Bupati-Wakil Bupati HSS. Terlebih lagi, kabarnya Nanang-Ridha telah mengumpulkan dukungan 20 ribu fotokopi KTP warga Kabupaten HSS.(jejakrekam)

Penulis : Didi GS

Editor   : Didi GS

Foto     : Blogger HSS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.