Jangan Banyak Kritik !!! Mari Bangun Bersama Kalimantan Selatan

0

KETUA UMUM  BPD Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kalsel H Edy Suryadi meminta semua elemen berpikir untuk membangunan Kalimantan Selatan. Semua itu bisa dikumpulkan mulai pemerintah, kontraktor dan pengusaha, jurnalis, lembaga swdaya masyarakat (LSM) dapat membangun Kalsel bersama-sama. “Saya kira jangan hanya mengkritik saja, namun perlu solusi dan duduk bersama membangun Kalsel,” ujar pengusaha ternama ini, Selasa (12/09/2017).
Seperti Flyover, Jembatan Sulawesi, Jembatan Simpang Tiga, Jembatan Mantuil dan lainnya ternyata memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. “Ini lah yang kita budayakan untuk membangun bersama. Dan jangan hanya mengkritik. Dulu pembangunan jembatan selalu mendapat kritik tajan,” tandasnya.
Kalau saat pembangunan, sambung Edy, banyak yang mengkritik dengan alasan biaya besar dan lainnya.
Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kalsel H Wijaya Kusuma Prawirakarsa meminta suasana kondusif dengan kritik konstruktif dan bersama memajukan daerah. “Kapan lagi anggaran pusat mau masuk ke Kalsel, dan pembangunan Kalsel stagnan. Ya kondisi keamanan dan kenyamanan snagat penting, akibatnya dana pusat lari ke daerah lain,” katanya.
Contoh nyata Bandara Syamsuddin Noor, yang kini sudah beberapa kali anggaran pembangunan lari ke daerah lain. “Ya, kita perlu merenung, kenapa pembangunan di Kalimantan Selatan lambat,” bebernya.
Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kalsel H Gusti Rusliansyah mengatakan, peran pemerintah untuk memperhatikan, dengan menggandeng organisasi profesi, dan lainnya untuk kemajuan daerah. “Jangan pembangunan hanya sekedar melalui musrenbang saja. Selama ini organisasi seperti Kadin, Gapensi, LPJK tidak pernah dimintai pendapatnya, terkait dunia usaha, dan pembangunan di Kalsel,” ucap mantan caleg DPR RI asal Partai NasDem ini.
Selama ini, sambung pengusaha senior ini, tidak pernah ada pemetaan pembangunan di Kalsel, dan Kadin tidak pernah dilibatkan pihak eksekuti dan legislatif,” imbuhnya. (jejakrekam)

 

Penulis  :  Tim Jejak

Editor    :   Afdi Achmad

Foto     :    Tim Economic

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.