Panglima Tinjau Prajurit Penjaga Perbatasan RI-Malaysia

0

PANGLIMA Daerah VI/Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji SIP MM, Danrem 101/Antasari Kolonel Arm M Syafei K, para Asisten Kodam berserta rombongan meninjau kesiapan Batalyon Infanteri 621/Manuntung Korem 101/Antasai yang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI–Malaysia mulai Oktober 2017 di Mako Yonif 621/Mtg Barabai, Selasa (12/09/2017)

Mayjen TNI Sonhadji SIP MM menekankan kepada segenap prajurit untuk memahami dokumen-dokumen, SOP dan situasi kondisi wilayah perbatasan.

Pasalnya, sebut Ia, kondisi tempat tugas prajurit berbeda-beda. “Jadi kalian harus memperhitungkan kondisi wilayah masing-masing,” ucap Pandam VI.

Secara tradisional yang melaksanakan pengamanan perbatasan adalah masyarakat setempat. Meski panjang perbatasan kurang lebih 431 kilometer, namun tidak ada apa-apa jika dibanding jumlah anggota yang tugas 350 orang.
“Bimbingan untuk masyarakat dalam menjaga perbatasan itu demi memperbesar kekuatan dalam rangka menjaga perbatasan. Jadi wajar ada masyarakat setempat,” bebernya.
Selama penugasan, tuturnya, kegiatan pembinaan teritorial dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat setempat, juga diberikan.
“Penting kewaspadaan dan kesiapan fisik maupun mental, walaupun siatuasi terakhir di daerah penugasan perbatasan RI-Malaysia cukup kondisif, namun yang perlu menjadi perhatian prajurit adalah yang berkaitan dengan pelanggaran pelitas batas, Ileggal loging dan ileggal tracfiking serta keimigrasian atau warga asing yang masuk tanpa surat izin, paspor yang masih berlaku dan permasalahan sosial lainnya,” katanya.

Ia berharap tugas ini dapat terlaksana dengan baik karena Satgas Pam Perbatasan Yonif 621/Mtg merupakan ujung tombak TNI Angkatan Darat dalam mewujudkan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pasukan yang berangkat berjumlah 350 prajurit dan diharapkan kembali dari tugas operasi nanti dalam keadaan sehat dan tidak ada permasalahan.

“Tugas adalah suatu kehormatan yang diberikan oleh Negara.  Dan tugas itu sangat mulia yang sudah disesuaikan dengan proporsional dan profesionalisme prajurit, untuk itu jaga nama baik satuan, keluarga dan diri sendiri serta jaga kesehatan bersama,” imbuhnya. (jejakrekam)

 

 

Penulis : Asyikin

Editor  :  Afdi Achmad

Foto      :  Istimewa

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.