SETELAH kejadian oknum anggota polisi menembak pelaku penyetruman ikan dan memakan korban Arbain dan Ibrahim akibat mau melawan petugas pada Selasa (29/08/2017),
Kini peristiwa itu mendapat perhatian serius dari Direktur Polisi Air Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Gatot Wahyudi SIK.
Informasi yang dikutip Jejak rekam .com dari Kapolres Hulu Sungai Tengah melalui Ps Paur Humas Bripka M Husaini, menyebutkan Direktur Pol Air setelah mendengar anggotanya terlibat kejadian dalam pengaman tugas di Polres Hulu Sungai Tengah segera meluncur ke Barabai pada Selasa (kemarin, red).
Perwira Melati tiga itu ingin melihat sendiri perkembangan situasi pasca penembakan kedua orang korban penyetrum ikan tersebut.
Dari kedua korban itu, salah satu meninggal dunia yakni Arbain sedangkan Ibrahim saat ini masih dalam perawatan medis di RSU Damanhuri Barabai yang saat itu langsung dikunjungi Direktur Pol Air.
Sesampai di rumah sakit, Gatot mendapat kabar korban Ibrahim sedang kekurangan darah. Lalu Gatot menanyakan kepada perawat , golongan darah dari tersangka, mengingat golongan darah Gatot dan korban sama, maka Gatot melakukan donor darah dengan niat tulus untuk membantu si tersangka penyetrum.
Melihat orang nomor satu di Direktorat Polisi Air Polda Kalsel itu telah mendonorkan darahnya , maka serempak anggota Polres HST, seperti Kasat Binmas AKP Cahyo Pramono juga ikut mendonorkan darahnya dan diikuti anggota yang lainnya. (jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Tim Crime
Foto : Istimewa