Pangdam Mulawarman: Jangan Bikin Indonesia Jadi Suriah

0

GUBERNUR Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menjamin nilai-nilai luhur Pancasila tetap dijaga dan dijalankan. Sebab, ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu dibentuk dan disepakati para pendiri bangsa, dan jerih payah para ulama.

ATAS dasar itu, H Sahbirin Noor memastikan tak ada tempat bagi golongan masyarakat yang tak mengakui Pancasila sebagai dasar negara.”Kita nyatakan bahwa Pancasila sudah final sebagai dasar negara selamanya, tidak ada yang boleh melemahkan itu berada di Kalsel ini. Karenanya, daerah kita ini adalah daerah yang aman dan damai dengan beragam suku dan agama di dalamnya,” papar Sahbirin Noor di sela acara silaturrahmi Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji dengan Pemprov Kalsel di Gedung Mahligai Pancasila, Selasa (25/7/2017).

Paman Birin-sapaan akrab gubernur ini menyatakan, akan terus menggelorakan keseluruhan masyarakat untuk mencintai keutuhan NKRI, agar pembangunan bisa berjalan lancar dan membawa kesejahteraan. ”Mari bersama cintai Pancasila dan kita jalankan untuk pembangunan yang merata,” utaranya.

Sementara itu, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji mengingatkan agar semua elemen masyarakat mewaspadai gerakan radikal di tanah Kalimantan Selatan, utamanya yang mau memecah belah NKRI. Dia mengungkapkan, ada banyak gerakan radikal yang terpantau TNI di tanah Kalimantan ini pada umumnya. Di mana potensi untuk mengubah dasar negara yang berlandaskan pancasila itu ada, hingga harus segera dilawan agar tidak menyebar menjadi bencana perpecahan anak bangsa.  “Tekad kita bersama sudah bulat, pancasila harga mati bagi dasar NKRI selamanya, tidak boleh ada paham-paham yang mau mengubahnya,” tegas Pangdam.

Mantan Aspers Kasad  ini mengatakan semua harus mengingat bagaimana jasa para pejuang negeri ini dalam melawan penjajah hingga berhasil merdeka, hingga seterusnya membentuk negeri ini dengan pemikiran tokoh bangsa dari beragam suku dan agama hingga terbentuk dasar negara berlandaskan Pancasila.

Pangdam menyatakan, banyak peran ulama dalam pembentukan dasar negara yang berlandaskan Pancasila ini, artinya tidak bisa dipungkiri tokoh agama Islam merupakan tembok utama menjaga NKRI.”Jadi kalau ada yang ingin mengubah dasar negara berdasarkan agama, itu pemikiran keliru, jangan mau diikuti,” paparnya.

Sebab harus diingat, kata Pangdam VI/Mulawarman, bangsa ini terdiri dari berbagai suku dan agama terbentuknya, di mana saling toleransi dan mengasihi selalu dikedepankan. “Kita pastinya tidak ingin negara kita layaknya Suriah, kini jadi porak poranda akibat peperangan dan perpecahan yang sudah sangat sulit disatukan. Jelas, semua jadi rugi dan semua jadi korban, tidak ada yang diuntungkan,” ingatnya.

Jenderal bintang dua ini berharap, daerah Kalsel yang sudah sangat aman dan tentram harus terus dijaga, jangan sampai bibit-bibit perpecahan muncul mengemuka. “Sebab, jika itu terjadi, dipastikannya, TNI akan selalu di depan untuk memerangi segala bentuk yang merongrong NKRI ini,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis  : Wan Marley

Editor    : Fahriza

Foto      : Wan Marley

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.