Berangkat Dua Gelombang, Ada Nasi Kuning di Garuda

0

ADA dua gelombang untuk pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) asal Kalimantan Selatan dan sebagian Kalimantan Tengah lewat Embarkasi Haji Banjarmasin di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.

UNTUK gelombang pertama, para calon tamu Allah SWT ini akan bertolak dari tanah air ke Tanah Suci Makkah-Madinah pada 30 Juli 2017. Kemudian, pada 9 September 2017, giliran CJH gelombang kedua yang terbang dari Bandara Syamsudin Noor menuju Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi. “Untuk gelombang pertama yang berangkat adalah CJH asal Kota Banjarmasin saja,” ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalsel, Noor Fahmi kepada wartawan di Asrama Haji Banjarmasin, Selasa (11/7/2017).

Dia menegaskan regulasi baru dalam musim haji 2017 adalah keluarga pengantar jamaah tak boleh lagi masuk ke areal Asrama Haji Banjarmasin di Banjarbaru. “Sebab, pemerintah daerah dari masing-masing asal CJH yang melepas mereka. Aturan ini dibuat untuk mengurangi dampak kemacetan yang selalu terjadi di depan Asrama Haji Embarkasi Haji,” ucap Noor Fahmi.

Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Brand Office Banjarmasin, Heny Nurcahyani memastikan sebagai maskapai yang dipercaya pemerintah untuk mengangkut CJH telah disediakan pesawat berbadan jumbo jenis Air Bus 330 seri 200 dengan kapasitas 325 orang ekonomi kelas.

”Pesawat ini memang biasa untuk penerbangan internasional. Layanan haji lini lebih istimewa dari penerbangan biasa. Sebab, perjalanan haji ini merupakan perjalanan rukun Islam, jadi Garuda Indonesia sungguh-sungguh melayani. Diharapkan dengan Garuda Indonesia kembali melayani, mudahan dapat terakomdir,” bebernya.

Selama berada di udara bersama Garuda, para JCH diberikan pelayanan konsumsi dengan menu khas Banjar, seperti nasi kuning dan lainnya. ”Penyediaan katering dilakukan Garuda Indonesi dengan  penyedia dari lokal PT Ditamas. Sebab, selama ini mereka mengakomodasi konsumsi penerbangan regular,” tandasnya. Tak hanya Garuda Indonesia yang dipercaya mengangkut CJH, Kementerian Agama juga menggandeng maskapai Kerajaan Arab, Saudi Arabia turut bergabung sebagai armada burung besi pengantar para tamu Allah SWT tersebut.(jejakrekam)

Penulis  : Wan Marley

Editor    : Didi G Sanusi

Foto      : Kemenag Kalsel

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.