Warga A Yani Geram Langsung Bongkar Media Jalan

0

KEBERADAAN media jalan yang menutup akses dari Jembatan Dewi hingga sepanjang Jalan Achmad Yani Km 1 Banjarmasin, benar-benar membuat warga geram. Insiden musibah kebakaran yang melanda ruko Nokia Care menjadi pemicu kemacetan yang luar biasa.

AKIBAT bertumpuknya kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor yang tertumpu di satu titik simpul, membuat ruas Jalan Achmad Yani yang hanya terkoneksi ke Jalan Piere Tendean. Sementara, ruas jalan Achmad Yani yang terhubung ke Jalan Sungai Baru, hampir bisa dipastikan memicu titik macet.

“Ini membuktikan jika rekayasa lalu lintas ini tak berjalan sesuai rencana. Buktinya, begitu musibah kebakaran atau insiden penutupan jalan ketika ada acara, maka kemacetan parah bahkan hampir tak bergerak terjadi di Jalan Achmad Yani,” protes Pangeran Iberahim, mantan anggota DPRD Kalsel yang juga pemilik toko Al Falah di Jalan Achmad Yani Km 1 Banjarmasin kepada jejakrekam.com, Sabtu (8/7/2017) malam.

Dia mengingatkan agar Pemkot Banjarmasin bersama jajaran Polresta Banjarmasin sudah sepatutnya mendengar aspirasi dari warga, khususnya yang disampaikan para ketua RT untuk segera membongkar media jalan yang menutup akses jalan itu. Puncaknya, warga pun geram dan langsung membongkar media jalan yang dianggap menutup akses, terlebih lagi ketika insiden kebakaran terjadi.

“Makanya, kalau fungsinya malah membuat jalan makin macet, lebih baik dibongkar saja. Walau akses Jalan Achmad Yani ini dibuat dua jalur, tetap saja makin menyempit. Akhirnya, jika kondisi dibiarkan semacam ini, seperti terjadi musibah kebakaran, tentu akan mudah membesar,” cetus Ketua DPW PBB Kalsel ini.

Iberahim mengingatkan agar para pengambil kebijakan tak lagi mengulang kesalahan yang sama. Menurutnya, jika hal semacam itu dilakukan, maka yang dirugikan adalah khalayak ramai. “Kalau tak mampu melayani masyarakat, jangan salahkan kalau warga bertindak,” ucapnya. Pembongkaran media jalan ini pun dilakukan warga dengan terpaksa, akibat akses lalu lintas yang tertutup dan dikhawatirkan membuat ruas jalan makin menyempit.(jejakrekam)

Penulis : Didi G Sanusi

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Dok Pangeran Iberahim

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.