ADA yang berbeda di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Martapura pada Jum’at (7/7/2017) pagi. Tampak warga binaan pemasyarakatan (WBP) duduk rapi dengan lesehan saat mengikuti sidang tim pengamat pemasyarakatan (TPP) di halaman LPP Martapura.
AGENDA sidang pada hari itu terbilang cukup penting membahas penetapan tahanan pendamping (tamping), rencana usulan pembebasan bersyarat (PB), cuti menjelang bebas (CMB) hingga cuti bersyarat yang dipimpin langsung Kepala Lapas Perempuan Martapura, Yunengsih beserta jajarannya. Beralaskan karpet merah dan hambal, persidangan itu tampak serius santai.
Dalam paparannya, Kepala Lapas Perempuan Martapura, Yunengsih mengungkapkan sidang TPP merupakan bagian evaluasi dalam tahap pembinaan, sehingga diperlukan masukan dari berbagai pihak. Selain itu, beber dia, sidang tersebut harus dilakukan secara objektif dan transparan sehingga semua pihak dapat menerima apa pun hasilnya.
Duduk bersama ini dilakukan warga binaan Lapas Perempuan Martapura dikarenakan lokasi masjid tengah diperbaiki instalasi listrik, sehingga suhu ruangan agak panas. “Namun, dengan sidang lesehan di teras ini ternyata lebih menumbuhkan suasana akrab. Apalagi, cuaca Martapura juga mendukung yang lagi mendung. Semoga saja tidak turun hujan,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Istimewa