BISNIS pengiriman barang dari Banjarmasin ke Surabaya atau sebaliknya dikabarkan mengalami penurunan drastis. Selama 2017 ini, perusahaan Ekspedisi besar sekelas Lintas Jawa Group mengaku harus merugi Rp 1,8 miliar dalam setahun terakhir ini.
OWNER Ekspedisi Lintas Jawa Group, Saut Nathan Samosir mengakui selama tahun 2017 ini, telah terjadi penurunan drastis dalam pengiriman barang dari Pulau Jawa, khususnya Surabaya ke Banjarmasin ataupun sebaliknya.”Bagaiman bisa naik pendapatan, jika tidak ada pengiriman barang, tentu perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp1,8 miliar dalam satu tahun terakhir ini,” ucap Saut Nathan Samosir kepada wartawan di Banjarmasin, Kamis (8/6/2017).
Dia mengakui, kondisi ekonomi sejak 2014, 2015, 2016 memang kurang baik, namun paling parah tahun 2017, dimana kelesuan bisnis jasa pengiriman barang dari Jawa-Banjarmasin sangat terasa. “Saya kira semua Ekspedisi juga mengalami penurunan drastis,” beber Samosir.
Ketua Seknas Jokowi Kalsel ini berharap hanya bisa bertahan dalam usahanya tersebut, dengan mencari jalur usaha lainnya seperti perkebunan sawit. “Ya, mulai Ramadhan terjadi pengiriman normal, namun jika dibanding tahun sebelumnya justru di bawah normal,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Afdi NR
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Afdi NR