Ajak Tangkal Radikalisme, Kapolda Kunjungi NU Kalsel

0

KAMPUS Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Selatan mendapat tamu istimewa. Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana berkunjung ke kampus yang didirikan ormas Islam itu di Jalan Achmad Yani Km 12,5, Gambut, Kabupaten Banjar, Senin (29/5/2017).

KUNJUNGAN mendadak jenderal bintang disertai sejumlah pejabat Polda Kalsel, beberapa Kapolres dan tentu saja Kapolsek Gambut, AKP Sakun.  Rombongan Kapolda Kalsel ini langsung disambut Ketua Badan Pengelola Universitas NU Kalsel HM Syarbani Haira, didampingi Rektor Universitas NU Kalsel Prof DR HM Hadin Muhjad, sejumlah pimpinan badan otonom seperti PMII, IPNU dan IPPNU, GP Ansor, Fatayat NU, dan lainnya. Tampak terlihat sejumlah dosen dan mahasiswa Universitas NU, paa  tokoh dan pimpinan PWNU Kalsel, serta tokoh nasional yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Lembaga Perekonomian NU, Haji Abidin HH.

Dalam sambutannya, Kapolda Kalteng  menyatakan rasa terima kasihnya pada NU khususnya, dan ormas Islam lainnya, yang turut serta membantu tugas-tugas kepolisian, khususnya dalam bidang preventif dan pembinaan kemasyarakatan. “Makanya, saya harus berkunjung ke sini, ketemu dengan para ulama, untuk sama-sama bergerak mengisi tugas pembangunan dan pembinaan,” kata Rachmat Mulyana.

Mantan Karodalpers SSDM Polri berencana mengajak semua ormas Islam, khususnya NU dan Muhammadiyah, untuk bergerak bersama melakukan bimbingan dan arahan kepada masyarakat, seperti memberantas narkoba, radikalisme, dan perilaku munkar lainnya.

Sementara itu, HM Syarbani Haira selaku tuan rumah, mengaku surprise atas kedatangan orang nomor satu di Polda Kalsel ini. “Insya Allah, kami jam’iyah NU untuk selalu komitmen dan bergerak bersama pihak kepolisian, agar masyarakat luas semakin tertib, dan berada dalam koridor NKRI,” ujar Syarbani.

Universitas NU Kalsel berdiri sejak Oktober 2014 lalu. Kini sudah menerima mahasiswa sudah dua angkatan. Kampus milik warga NU ini memiliki 10 program studi, masing-masing Ilmu Farmasi, Teknik Sipil, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi), Teknologi Informatika, Agribisnis, Akuntansi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, dan PGSD.

Keunggulan kampus ini, selain tetap dalam semangat juang NU, diisi para dosen muda lulusan ITB, ITS, UGM, UI, UB, Unhas, Universitas Lambung Mangkurat dan sejumlah PTN dan PTS terkemuka di negeri ini. “Apa pun program studinya, semangat Aswaja akan dikedepankan bagi semua mahasiswa,” ucap Syarbani yang juga dosen tetap di jurusan Planologi.(jejakrekam)

Sumber : Rilis PWNU Kalsel

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.