KEBIJAKAN yang diambil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Abdul Latif untuk melarang truk berbadan jumbo dari tronton, trailer dan lainnya memasuki akses jalan kota Barabai atau jalan kabupaten mendapat dukungan dari Partai Beringin Berkarya (Berkarya).
DUKUNGAN ini disuarakan Sekretaris DPW Partai Berkarya Kalsel, Ahmad Zaki yang menilai apa yang dilakukan Bupati HST itu sudah memenuhi aspirasi publik, khususnya warga Barabai dan sekitarnya yang merasakan dampak rusaknya jalan dalam kota dan kabupaten, ketika dilintasi truk-truk berbadan besar.
“Kami segenap pengurus DPW Partai Berkarya Kalsel dan seluruh DPD Partai Berkarya se-Kalsel mendukung penuh kebijakan yang diambil Ketua DPW Partai Berkarya Kalsel (Abdul Latif yang juga Bupati HST) untuk melarang kendaraan roda 10 dan lainnya agar tak melewati dalam kota,” kata Ahmad Zaki kepada jejakrekam.com, di Banjarmasin, Senin (29/5/2017).
Menurut Zaki, selama ini ketika truk berbadan jumbo dan beroda 10 dan lainnya mengaspal di dalam Kota Barabai dan sekitarnya, justru banyak jalan rusak parah dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas. “Seharusnya, perusahaan itu segera bangun jalan sendiri, bukan memanfaatkan akses jalan kota yang kekuataan porosnya tak sesuai dengan daya angkut barang yang dibawa truk-truk besar itu,” kata aktivis muda ini.
Ia menegaskan selama ini, hanya kebijakan di Kabupaten HST yang berani menjalankan sebuah keputusan untuk tidak membolehkan kendaraan bermuatan besar melintasi dalam kota Barabai. “Sepatutnya hal semacam ini didukung semua pihak. Ini semua ini demi menjaga akses jalan agar bisa dinikmati publik dengan mulus. Sebab, merawat dan memperbaiki jalan kabupaten dalam kota merupakan kewenangan Pemkab HST,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Didi G Sanusi
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Istimewa