DINILAI sukses dalam pengelolaan sistem keuangan desa (siskuedes), Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK mendapat kehormatan diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Negara di Jakarta.
TAK hanya Wahid ke ibukota negara ini, Bupati HSU ini juga memboyong Kepala Desa Babirik Darmansyah, Kades Padang Bangkal Abdurrahim, Kades Hulu Pasar Siful Hakim dan Kades Lok Bangkai Abdurrasid serta didampingi Inspektorat Kabupaten HSU ke Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Mereka menghadiri acara rapat koordinasi nasional (rakornas) pengawasan internal pemerintah tahun 2017 di Auditorium Gandhi BPKP Pusat. “Ada 14 kabupaten dan kota se-Indonesia, termasuk Kabupaten HSU yang diundang secara khusus Presiden Jokowi,” kata Wahid kepada jejakrekam.com, di Amuntai, Jumat (19/5/2017).
Wahid mengaku gembira atas apresiasi pemerintah pusat, sehingga hal itu harus disikapi seluruh kepala desa yang ada di Kabupaten HSU agar lebih transparan dalam pengelolaan dana desa serta menghindari segala bentuk penyelewenangan anggaran. “Gunakan dana desa agar tepat sasaran, dan memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan desa atau masyarakat. Semua itu juga harus diputuskan melalui musyawarah desa,” kata mantan Ketua DPRD HSU ini.
Wahid juga menekankan agar aparatur pengawasan intenal pemerintahan agar secara intensif melakukan pengawasan penggunaan desa dapat, sehingga secara efektif dan efesien, transparan dan akuntabel sesuai dengan aturan yang berlaku.(jejakrekam)
Penulis : Muhammad Yusuf
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Istimewa