Anang Syakhfiani-Zony Alfianoor Berpeluang Diusung Demokrat Lagi

0

EMPAT kursi yang dimiliki Partai Demokrat di DPRD Tabalong, membuat parpol ini percaya diri bisa mengusung kader sendiri dalam suksesi 2018 mendatang. Nama Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dan Wakil Bupati Zony Alfianoor masuk dalam radar parpol besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali diusung dalam Pilkada 2018 nanti.

“SETIDAKNYA, perlu merangkul satu parpol yang memiliki dua kursi di DPRD Tabalong, sehingga bisa mengusung kandidat dalam Pilkada 2018. Terlebih lagi, saat ini Wakil Bupati Tabalong Zony Alfianoor merupakan kader Partai Demokrat, jadi sangat terbuka peluang bagi kami untuk mengusung kader sendiri,” ujar Rusian kepada warrtawan di Banjarmasin, belum lama ini.

Ia yakin seiring dengan membaiknya nama Partai Demokrat di kancah politik nasional, usai munculnya figur Agus Murti Yudhono dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama, akan berimbas pula ke daerah. “Kami yakin jika Pilkada 2018 ini bisa dimenangkan, maka perbaikan citra Partai Demokrat akan berhasil di Pemilu 2019 nanti. Saat ini, elektabilitas Partai Demokrat terus merangkak naik dan mendapat percayaan dari masyarakat,” ujar mantan Ketua DPRD Kota Banjarmasin ini.

Tak hanya itu, menurut Rusian, apa yang selama ini dilakukan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani bersama Wabup Zony Alfianoor juga mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, jelas menjadi tambahan modal bagi Partai Demokrat untuk mengusung kader sendiri.

“Terpenting adalah bagaimana Partai Demokrat ini bisa menggalang koalisi dengan parpol lain, terutama untuk menambah kuota 6 kursi, karena hanya 4 kursi yang kami miliki di DPRD Tabalong, jadi tinggal butuh suntikan kursi 2 kursi lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPW PKS Kalsel Awan Subarkah mengatakan walau hanya bermodal satu kursi di DPRD Tabalong, posisi parpolnya tetap strategis sebagai mitra koalisi. “Untuk pembicaraan dengan parpol menyangkut Pilkada Tabalong memang belum ada. Namun, dengan modal satu kursi, kami akan menunggu dan menghitung kondisi perpolitikan di sana,” kata Awan Subarkah.(jejakrekam)

Penulis  : Igam/Didi G Sanusi

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       : Bloger Kantor Berita Kalimantan

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.