PERINGATAN Tri Suci Waisak 2561 BE yang bertepatan pada Kamis (11/5/2017) di Vihara Dhammasoka, Jalan Kapten Piere Tendean Gang Vihara Nomor 37 Banjarmasin, dihadiri ratusan umat Buddha. Sejak pukul 05.00 Wita, umat Buddha melakukan puja bhakti untuk mengenang detik-detik Waisak pada pukul 05.42 Wita yang dibimbing Banthe Saddhaviro Mahathera dan Bikhu Karunaviro Thera.
PERAYAAN yang berlangsung saban bulan Mei di saat bulan purnama (purnama sidhi) dimaksudkan umat Buddha untuk mengenang tiga peristiwa besar yang dialami Pangeran Siddharta Gautama, pembawa ajaran Buddha saat lahir di Taman Lumbini pada 632 SM, kemudian mencapai penerangan agung menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodhgaya) pada usia 35 tahun pada 588 SM. Hingga, Buddha Gautama mengalami parinibbhana atau wafat di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 SM, hingga ke Nirwana.
Pembacaan puja puji dan doa-doa dalam kitab Tripataka. Hingga pada pukul 09.00 Wita, giliran umat Buddha menunjukkan baktinya kepada para pembimbing rohani itu dalam aktivitas Pindapatta. Sebuah ritual pemberian dana makanan kepada para bhiksu atau bikkhu oleh umat Buddha yang berlangsung di aula lantai II Vihara Dhammasoka.
“Saat momen Pindapatta ini, kami sebagai umat Buddha menunjukkan bakti kepada para bikkhu yang selama ini membimbing jalan agama sesuai ajaran Sidharta Gautama,” ujar Hai Shang kepada jejakrekam.com, Kamis (11/5/2017). Ia mengatakan berbagai barang dan dana sesuai kemampuan umat diberikan kepada para bikkhu. “Ya, ada makanan, jubah, bahkan hingga odol dan sikat gigi. Ya, intinya sesuai kemampuan umat,” ucap Hai Shang.
Warga Jalan Gatot Subroto ini mengaku sengaja datang pagi-pagi ke Vihara Dhammasoka untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarga serta sesama umat Buddha yang merayakan Waisak. “Momentum semacam ini, kami ingin membuktikan bakti umat Buddha atau patidana bhakti,” ujar Hai Shang.
Pegawai kapal pelayaran PT Panggang Lestari Jaya ini sebetulnya dalam perayaan Waisak ada dua puncak yang dirayakan umat Buddha yakni saat puja bhakti pada pukul 05.42 dinihari dan berlanjut pada sore hari. “Nanti pada pukul 17.00 Wita di Vihara Dhammasoka akan digelar puja bhakti lagi. Kami akan melakukan persembahyang di aula lantai III, hingga malam menjelang. Ini merupakan puncak rangkaian peringatan Waisak yang dilakukan tiap tahun. Seperti pada puja bhakti pada subuh hari, begitupula pada sore hari dengan samadhi,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Didi G Sanusi
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Dokumentasi Mardiyanto