Warga Diungsikan, Dua Mobil Pemadam Langsung Disiapkan

0

TINDAKAN untuk menyetrilkan kawasan Jalan S Parman, tepatnya dekat Kantor DPD PKS Kota Banjarmasin diambil aparat kepolisian dan tentara yang mengamankan lokasi ditemukan tas hitam yang diduga berisi bom. Dalam radius 50 meter, warga yang tampak ramai mengerumuni tempat kejadian perkara (TKP) dilarang masuk ke area untuk keperluan penjinakkan tas mencurigakan tersebut.

PANTAUAN jejakrekam.com, hingga pukul 13.40 Wita, kawasan itu masih dijaga ketat aparat kepolisian yang dibantu tentara. Tampak petugas dari Gegana Brigader Mobil (Brimob) Polda Kalsel langsung mengerahkan anjing pelacak untuk mengedus apakah benar-benar berisi bom seperti yang diduga sebelumnya. Proses penjinakan bom ini cukup berlangsung dramatis, dan menjadi tontotan warga dengan jarak yang dipastikan aman, jika nantinya dikhawatirkan bom itu benar-benar diledakkan.

Para pelajar dan anak-anak kecil pun langsung diungsikan di tempat yang aman seperti di kawasan proyek pembangunan Hotel Ibis Banjarmasin yang tepat berada di seberang TKP tas hitam yang ditemukan dan mencurigkan itu. Sebab, saat dideteksi dengan alat khusus, ternyata berbunyi dan menyala. Hingga akhirnya, diputuskan tas mencurigakan itu yang diduga mengandung bahan bakar itu benar-benar berisi bom.

“Saya sewaktu membuka pintu areal proyek itu langsung melihat dan menemukan tas hitam itu. Lalu, saya langsung laporkan kepada komandan saya, Pak Amir Rettob. Beliau pun langsung mengontak aparat kepolisian,” ujar Rio Gunawan, Security Proyek Pembangunan Hotel Ibis Banjarmasin kepada jejakrekam.com, Selasa (11/4/2017).

Ia mengungkapkan hingga pukul 10.45 Wita, tas yang mencurigakan itu sudah berada di depan Toko Jimco Filteration Solutions. “Saya tidak tahu siapa yang menaruh tas itu. Sebab, waktu saya menutup pintu dan tidak ada tas itu. Begitu membuka lagi, ternyata ada tas yang mencurigakan itu,” ujar Rio Gunawan.

Hingga pukul 11.00 Wita, atau menunggu hampir setengah jam lamanya. Rio Gunawan langsung menghubungi sang komandan security. “Baru kemudian, komandan saya melaporkan hal ini ke Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Uskiansyah,” ujar Rio Gunawan. Begitu mendapat laporan, aparat kepolisian berdatangan dan langsung mengamankan lokasi ditemukan tas yang diduga berisi bom itu.

Hal senada juga diakui Ahmad Muttaqim. Warga Jalan Antasari Kecil Timur yang juga menjadi penjaga malam di kawasan proyek pembangunan Hotel Ibis Banjarmasin ini mengaku sengaja datang untuk turut mengamankan lokasi dari kerumunan warga.

Untuk menjinakkan tas yang mencurigakan itu, kepolisian mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran dari Polda Kalsel dan BPK Perintis. Sementara, dari mobil operasional, petugas dengan pengeras suara mengimbau warga untuk menjauh dari lokasi tempat ditemukannya tas mencurigakan tersebut.(jejakrekam)

Penulis   : Didi G Sanusi

Foto       : Didi  G Sanusi

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.