DRAMA yang menghebohkan tersaji di Jalan S Parman, Banjarmasin hampir berlangsung dua jam lebih, sejak pukul 11.00 Wita hingga 13.45 Wita, Selasa (11/4/2017). Tas koper yang awalnya mencurigakan dan sempat membuat petugas kepolisian dan tentara, harus kerepotan mengamankan kawasan padat lalu lintas itu, ternyata berisi cairan sejenis minyak solar untuk keperluan pencampur cat bangunan.
SEBELUM Tim Gegana Brimob Polda Kalsel dari Banjarbaru didatangkan ke Banjarmasin, sang pemilik tas yang mencurigakan Rosehan, warga Cemara Ujung Kayutangi Banjarmasin ini tiba-tiba datang. Sempat terjadi dialog dengan Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Anjar Wicaksana untuk meyakinkan bahwa tas yang ditinggal di depan Toko Jimco yang menjual peralatan filter dan cat bangunan, benar-benar miliknya.
Guna membuktikan bahwa Rosehan merupakan pemilik tas koper mencurigakan itu, petugas pun langsung menyuruh untuk mengambilnya. Sempat terjadi perdebatan, namun akhirnya Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana langsung menyilakan. Rosehan pun dengan langkah yang yakin memasuki area yang sudah disterilkan dengan garis polisi.
Begitu yakin kondisi aman, warga dan para wartawan pun langsung mengabadikan ‘keberanian’ Rosehan mengambil tas kopernya. Ia pun langsung membuka isi koper yang ternyata terdiri dari pakaian, benda cair untuk campuran cat, serta kayu yang terancap kayu. Ia langsung memperlihatkan tas kosong yang rencananya akan diledakkan Tim Gegana Brimob Polda Kalsel.
Benar saja, tas itu hanya berisi barang pindahan. Rosehan mengaku memang sengaja menaruh tas di depan toko Jimco, dekat kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banjarmasin, pada siang hari. Begitu aman, Rosehan langsung diamankan petugas. Dengan mengenakan pakaian kerja berwarna biru, Rosehan dikawal polisi dan diinterogasi di Mapolsekta Banjarmasin Tengah.(jejakrekam)
Penulis : Didi G Sanusi/Iman Satria
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Iman Satria