Warga Banjarmasin Dihebohkan Tas Diduga Berisi Bom di Jalan S Parman

0

RUAS Jalan S Parman mendadak macet. Kemacetan ini bukan dipicu akses lalu lintas yang padat, namun disebabkan temuan sebuah tas yang mencurigakan tergelatak di depan toko distributor Kalselteng filter Jimco, sekitar pukul 10.30 Wita. Hingga pukul 13.00 Wita, aparat kepolisian dari Polsekta Banjarmasin Tengah, Polresta Banjarmasin, dan Polda Kalsel mengamankan lokasi dan mensterilkan dari warga agar tak mendekat ke lokasi.

TAS warna hitam dan di atasnya terdapat kaleng oli itu dikhawatirkan berisi bom dengan daya ledak yang cukup tinggi. Makanya, aparat kepolisian langsung memasang garis polisi dengan radius yang cukup lebar.

Penemuan tas hitam yang mencurigakan itu langsung dilaporkan  Amir Rettob. Warga Jalan Pramuka Komplek Rahayu Pembina II Nomor 03 RT 23 RT 003, Kelurahan Sungai Lulut ini yang pertama kali melaporkan tas yang mencurigakan itu ke pihak kepolisian.

“Sekitar pukul 10.00 Wita, anak buah saya melaporkan ada tas yang ditaruh di depan toko yang memang kosong karena tak buka. Saya pun meminta mereka agar tak mengutak-atik tas itu, takutnya kalau berisi bom,” ujar pensiunan TNI AD kepada jejakrekam.com, Selasa (11/4/2017).

Laporan Amir Rettob ini langsung direspon kepolisian, hingga mengontak tim penjinak bom dari Brimob Polda Kalsel yang datang ke lokasi. Sementara, akses Jalan S Parman arah menuju pusat kota langsung ditutup kepolisian. Arus jalur lalu lintas langsung dialihkan demi menjaga keamanan dan jarak yang aman bagi warga atau pelintas jalan.

Menurut Amir, ada satu kayu dan kompor yang menancap di tas itu, sehingga agar tak terjadi apa-apa, warga langsung dilarang untuk menyentuhnya. “Ada polisi yang mengantar tahanan langsung saya setop  dan melaporkan temuan barang yang mencurigakan di depan toko itu,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis  : Didi G Sanusi

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       : Deden

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.