Tim Gegana Balik Kanan, Kapolresta Banjarmasin Langsung Tersenyum

0

SEMPAT menegangkan dan mencekam. Kehebohan tas koper berwarna hitam yang ditaruh karyawan Toko Jimco di Jalan S Parman Banjarmasin itu, ternyata tak berisi benda yang mencurigakan seperti bom. Hal ini setelah anjing pelacak dari Polda Kalsel langsung diturunkan, usai mendeteksi dengan alat metal detector terhadap tas koper yang tergelatak persis di depan Kantor DPD PKS Kota Banjarmasin, Selasa (11/4/2017).

USAI Rosehan, sang pemilik tas koper yang tinggal di Jalan Cemara Ujung, Kayutangi Banjarmasin ini membuktikan bahwa tak ada isi yang mencurigakan, polisi langsung mengamankan yang bersangkutan. Kedatangan Rosehan ini memang cukup mengejutkan. Sebab, sebelumnya, petugas kepolisian dengan pakaian lengkap anti bom dan anjing pelacak sempat mengedus apakah koper itu benar-benar berisi mesiu atau benda yang mudah meledak.

“Memang yang bersangkutan berencana untuk mengambil tas koper itu pada siang hari. Kebetulan, toko tempat dia bekerja sedang tutup, makanya koper itu ditaruh di depan toko,” ujar Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Anjar Wicaksana kepada wartawan, usai memimpin aksi pengamanan kawasan Jalan S Parman, Selasa (11/4/2017).

Ia mengungkapkan dalam koper yang digunakan untuk memuat pakaian itu, memang hanya berisi cairan semacam tiner untuk pencampur cat. “Makanya, saat dilacak dengan metal detector, sempat berbunyi mungkin itu karena ada paku yang ada di atas koper itu. Sedangkan, sisanya berisi cair pencampur cat,” ucap mantan Direktur Reskrimum Polda Kalsel ini.

Menurut Anjar Wicaksana, saat diturunkan anjing pelacak dan mengendus memang tak berisi mesiu atau bahan peledak. “Menurut yang bersangkutan, tas itu ditaruh sejak pagi hari, dan berencana akan mengambilnya pada siang hari, karena toko tempat dia bekerja itu tengah tutup,” ujar perwira menengah Polda Kalsel ini. Anjar pun langsung mengucap syukur dan tampak tersenyum, karena Banjarmasin yang sempat dihebohkan ‘teror’ koper hitam itu tak terjadi apa-apa.

Sementara itu, usai mengambil koper yang mencurigakan itu, Rosehan langsung dikawal dan dibawa aparat kepolisian untuk menjalani proses pemeriksaan di Mapolsekta Banjarmasin Tengah. Menariknya, begitu mendengar informasi bahwa koper itu tidak berisi benda yang mudah meledak, Tim Gegana Brimob Polda Kalsel yang tengah dalam perjalanan langsung balik kanan.

Padahal, Tim Gegana Brimob Polda Kalsel yang bertolak dari Jalan Achmad Yani Banjarbaru ini sudah dalam perjalanan dan tengah berada di Gambut, Kabupaten Banjar.(jejakrekam)

Penulis  : Didi G Sanusi

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       : Iman Satria

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.