SUASANA sepi masih tampak terlihat di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS), terutama di Desa Pulau Suwangi dan Pulau Sugara, di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala. Hal ini terpantau pada hari pemungutan suara Rabu (15/2/2017).
SEJAK pukul 07.00 Wita dibuka, TPS memang cukup ramai dengan antrean para pemilih yang menunggu namanya disebut untuk mengambil sekaligus mencoblos surat suara di bilik suara.
Seperti terlihat di TPS 4 Pulau Suwangi, dan TPS 2 Pulau Sugara dari mayoritas pemilih yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPS), hanya sebagian yang menggunakan hak suaranya.
“Untuk jumlah pemilih yang sudah menyalurkan hak suaranya berkisar 60 persen. Sebab, dari 462 pemilih yang ada, baru separuh yang menyalurkan hak suaranya,” ucap Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 2 Pulau Sugara, Aulia Rahman, di Kecamatan Alalak, Rabu (15/2/2017).
Menurutnya, undangan pemilih (form C6) sudah dibagikan ke seluruh para pemilih. Bahkan, kata Aulia, para pemilik KTP yang tak memiliki C6 juga dipersilahkan untuk menggunakan hak suaranya. “Ada sekitar 10 orang pemilih yang menggunakan KTP. Tapi, kami beri kesempatan kepada mereka sekitar pukul 12.00 siang, hingga menunggu para pemilih yang memiliki C6 untuk menggunakan hak suaranya,” ujar Aulia.
Jebolan Uniska Banjarmasin Syekh Muhammad Arsyad Albanjary ini mengatakan sepertinya kesadaran para pemilih masih rendah. Padahal, beber dia, pemungutan suara dalam memilih satu dari tiga pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Batola, yakni Hj Noormiliyani AS-Rahmadian Noor, H Bahrian Noor-H Suwandi dan Hasan Ismail-Fahrin Nizar sangat berpengaruh bagi perkembangan daerah ke depan.
“Ya, kalau dibandingkan dengan pemilihan kepala desa (pilkades) di Pulau Sugara sebelumnya, jauh lebih tinggi pilkades. Mungkin, karena ada kedekatan emosional dengan para calon kades. Sedangkan, calon bupati-wakil bupati mungkin tak terlalu akrab atau mengenal lebih jauh,” ujar Aulia Rahman.
Ia menduga adanya acara haulan Habib Basirih di Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan yang berbarengan dengan hari pemungutan suara Rabu (15/2/2017) turut jadi pemicu. “Sebab, sejak pagi ada beberapa warga Pulau Sugara sudah menuju ke lokasi haulan,” katanya. Menariknya lagi, menjelang penutupan TPS pada pukul 13.00 Wita, hujan cukup lebat turun, sehingga para pemilih yang ditunggu tak kunjung datang. Akhirnya, KPPS bersama para saksi memutuskan untuk menutup TPS sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Hal serupa juga terlihat di beberapa TPS di Kelurahan Berangas Tengah. Tampak pula, para pemilih lebih memilih bekerja di kebun dan lainnya.
Sedangkan, dari hasil perhitungan suara di TPS 2 Pulau Sugara itu, calon Bupati-Wakil Bupati Batola nomor urut 1 Hj Normiliyani AS-Rahmadian Noor unggul dengan 121 suara. Penantangnya, H Bahrian Noor-Suwandi meraih suara kedua dengan 113 suara, disusul Hasan Ismail-Fahrin Nizar meraup 44 suara. Dari total 278 suara yang sah, terdapat 14 suara dinyatakan tak sah.(jejakrekam)
Penulis : Didi GS