Otoritas Jasa Keuangan Belum Umumkan Nama Direktur Utama Bank Kalsel

0

HINGGA kini posisi Direktur Utama (Dirut) definitif PT Bank Kalsel, belum juga terisi. Padahal, para kandidat yang diproyeksi mengisi jabatan itu, sudah disampaikan internal perusahaan dan telah pula mengikuti fit and propertest. Tetapi, lima bulan lebih berlalu, belum ada hasilnya.

KEPALA Bidang (Kabid) Strategis dan Manajemen Pengawasan Daerah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IX Kalimantan Insan Hasani mengakui, hingga kini masih ada dua calon Dirut Bank Kalsel, yang sebelumnya mengikuti fit and propertest, dan belum lagi diumumkan kelulusannya, karena pihaknya hingga kini belum mendapat info dari OJK Pusat.

“Sementara ini belum dapat infonya. Mungkin secepatnya pada kesempatan pertama akan disampaikan langsung ke Gubernur Kalsel,” ujar Insan Hasani, Senin (27/8/2018).

Diungkapkannya, dua kandidat yaitu Agus Syabarudin dan Anwari turut diseleksi melalui fit and propertest pada Maret-April 2018 lalu. Namun hingga kini belum diumumkan hasilnya, lolos atau tidaknya kedua calon itu.

Saat ditanyakan apakah betul kedua calon dirut tersebut sempat diajukan dan dikirim bersamaan dengan empat calon direksi lainnya di bank sama, dan beberapa direktur lainnya sudah lolos dan dilantik di Bank Kalsel? Ia membenarkannya. “Ya benar, tapi untuk dua calon dirut ini belum diumumkan,” katanya.

Sebelumnya, saat Milad Bank Kalsel Syariah, beberapa waktu lalu, mencoba menanyakan kepada Komisari Independen Bank Kalsel, Hatmansyah, namun bersangkutan menolak dan mengarahkan agar menanyakan ke bagian humas.

Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel Izhar dikonfirmasi memang membenarkan, namun jawabannya membingungkan. Pasalnya, beber Izhar, setelah pertama mengirim Doddy Satyantoko, kemudian mengirim lagi gelombang Agus Permana dan Rudy Syahrinsayah. Namun untuk nama Agus Syabarudin dan Anwari, belum termasuk dan akan diusulkan kemudian, dan untuk dirut belum diproses, dan prosesnya hanya mengusulkan direksi yang lain.

Namun saat ditanya kembali bahwa pengusulan oleh internal Bank Kalsel untuk posisi dirut ke OJK hanya satu kali, Izhar pun mengiyakan.

Diketahui, kandidat dirut Bank Kalsel digelombang pertama mengikuti tes ke OJK, yaitu Dr Doddy Setyantoko dan Direktur Kepatuhan Widya Rumaja, namun tak lolos.

Disusul gelombang kedua mengirim enam kandidat dan dua nama diplot untuk posisi calon direktur utama bank plat merah itu, yakni Agus Syabarudin dan Anwari sekaligus merangkap Direktur Utama Unit Usaha Syariah.

Empat orang lagi, yaitu Rudi Syahrinsyah dan Muhammad Rizhar untuk posisi calon direktur bisnis, dan Gusti Agus Permana dan Fahcrudin turut di posisi calon direktur operasional.

Pada 8 Mei 2018 silam, Gubernur Kalse melantik mereka yang lolos tes OKJ, yaitu Direktur Operasional Gusti Agus Permana dan Direktur Bisnis Rudi Syahrinsyah.

Sedangkan untuk posisi dirut Bank Kalsel masih dalam tahapan penjaringan/seleksi yang selanjutnya, akan dimintakan persetujuan kepada OJK dalam waktu segera.

Sementara waktu, sambil menunggu definitif direktur utama, maka posisinya dirangkap sekaligus oleh direktur operasional.

Dengan penetapan direksi baru tersebut, maka susunan Direksi Bank Kalsel menjadi Plt Direktur Utama sekaligus Direktur Operasional, yaitu Gusti Agus Permana, Direktur Bisnis Rudi Syahrinsyah, dan Direktur Kepatuhan H IGK Prasetya. (jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.