Foto : Dok
BERKAT adanya bantuan Pemprov Kalsel untuk tes Covid-19 di Balangan tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Balangan lakukan rapid test pada beberapa Orang Dalam Pengawasan (ODP). Alat rapid test yang diberikan, merupakan kiriman dari Pemprov Kalsel untuk pengecekan lebih dini virus corona pada ODP.
JAJARAN tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, menyisir sejumlah ODP yang ada di Balangan. Khususnya mereka yang baru datang dari acara Ijtima Ulama, di Gowa, Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Erwan Karya Mega Latif, menerangkan alat rapid test merupakan bantuan dari Pemprov Kalsel untuk penanganan wabah Covid 19.
BACA: DPRD Kalsel Bingung Soal Keberadaan 2.400 Rapid Test
“Rapid test sementara ini terbatas dan kami prioritaskan pada orang tertentu yang memiliki gejala. Apabila alat sudah lengkap, kami akan menyisir semua ODP yang ada,” ucap Erwan, Kamis (2/4/2020).
Sedikitnya, ada 40 alat yang dikirimkan dan bisa digunakan untuk 40 orang ODP. Hanya saja, normalnya, pemeriksaan menggunakan rapid test akan lebih efektif apabila dilakukan dua kali untuk satu orang.
Erwan menjelaskan, pemeriksaan menggunakan rapid test diharapkan dua kali dilakukan terhadap ODP. Sehingga hasilnya bisa lebih efektif. Dimana pemeriksaan kedua dilakukan seminggu setelah rapid test pertama.
Sejak kemarIn, ucap Erwan, pemeriksaan menggunakan alat rapid test sudah dilakukan. Satu ODP di RSUD Balangan sudah diperiksa dan hasilnya negatif. “Namun itu hanya prosedur awal. Seminggu kemudian akan kami lakukan pemeriksaan lagi,” ucapnya.
BACA JUGA: Naikkan Status, Kabupaten Balangan Tangap Darurat Covid-19
Sementara beberapa ODP yang datang dari ijtima ulama yang ada di Balangan juga telah dilakukan pemeriksaan. Hasil awal pun sama, yakni negatif.
Erwan berharap, adanya rapid test bisa membuat tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Balangan bisa mengetahui adanya virus lebih dini. Sehingga bisa dilakukan sejumlah antisipasi agar tidak terjadi penyebaran.(jejakrekam)