Ditarget Rp 750 juta, Disperdagin Banjarmasin Mengeluh

0

GUNA mendiskusikan beragam persoalan terkait perkembangan industri, DPRD Banjarmasin menyambangi Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Banjarmasin, Selasa (21/1/2020).

PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagin, Norbiansyah mengeluhkan target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor metrologi sebesar Rp 750 juta di Tahun 2020.

“Cakupan tugas kita relatif sempit di bidang kemetrologian, tidak mungkin lagi dinaikkan lagi, dari Rp 240 juta pada 2019 menjadi Rp 750 juta,” ucap dia kepada awak media.

BACA: DPRD Banjarmasin Pastikan Kawal Kasus Oli Bekas Cemari Sungai Martapura

Selain itu, dia menganggap rendah retribusi uji tera ulang sehingga amat sukar menggenjot PAD di bidang kemetrologian. Dan, persoalan lain, adalah minimnya SDM di Disperdagin menjadi kendala lain. Ia menyebut tahun lalu pihaknya mencapai target PAD, dari target Rp 240 juta.  

Sementara itu, anggota Wakil Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin, Bambang Yanto Permono meminta Disperdagin untuk mencari sumber baru pendapatan PAD untuk mengejar target tahunan.

Salah satu sektor yang dikejar adalah tera ulang minuman dalam kemasan. “Dalam Permendag diperbolehkan (tera air kemasan) teknisnya bagaimana belum tahu lagi,” urai dia.

BACA JUGA:  Sudah Ditegur Berkali-kali, Gudang Penyimpanan Oli Bekas Di-policeline

Ketua DPC Demokrat Kota Banjarmasin ini menginginkan tera ulang mobil tangki Pertamina setahun sekali. Ia menyarankan, target PAD di bidang kemetrologian tidak perlu direvisi karena sudah masuk ke dalam APBD Banjarmasin 2020.

“Karena sudah masuk APBD jalani saja dulu, sejauh mana mereka permasalahannya tinggal bagaimana kita cari solusi,” imbuhnya.(jejakrekam)ujar dia.

Bambang juga menyinggung revitalisasi Pasar Sudimampir dan Pasar Ujung Murung yang urung terealisasi dari walikota ke walikota. “Sesegera mungkin kita akan realisasi karena dalam beberapa periode walikota tak pernah terlaksana,” kata politisi Demokrat ini.

Ia menyebut tahun ini ditargetkan revitalisasi pasar Ujung Murung dan Sudimampir bisa terealisasi. “Tenaga kerja mereka juga kekurangan, selama ini mereka ingin ada tambahan tenaga lepas seperti di Satpol PP dan Dishub, semua permasalahan kita sepakat di Komisi II nanti yang bertugas di Badan Anggaran, mensupport kawan-kawan Dispersagin,” imbuh Bambang.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.