Foto : Sirajuddin
DINIHARI jelang peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus, musibah kebakaran dialami warga Jalan Pembangunan 1 Ujung RT 19 RW 02, Kelurahan Belitung Selatan, Banjarmasin Barat, Sabtu (17/8/2019), sekitar pukul 04.30 Wita.
DARI musibah ini, terdata sementara ada delapan bangunan yang hangus terbakar. Terdiri dari empat buah rumah dan empat toko di kawasan yang juga tembus ke Jalan Cendrawasih. Yusida, relawan Rescue 911 Banjarmasin mengungkapkan untuk memadamkan api yang cukup besar, dibutuhkan waktu hampir satu jam lebih. Hingga pukul 05.55 wita, api bisa dipadamkan sepenuhnya dan dilakukan pendinginan di lokasi kejadian.
“Ya, pemadaman api ini cukup lambat, karena sulitnya mencari sumber air. Sungai-sungai kecil saat kebakaran mengalami pendangkalan, sehingga hanya beberapa mobil tangki yang bisa menyuplai air untuk memadamkan api,” ucap Yusida kepada jejakrekam.com, Sabtu (17/8/2019).
BACA : Azan Bersahutan, Belasan Rumah di Alalak Tengah RT 12 dan 13 Dilahap Si Jago Merah
Untuk penyebab kebakaran, Yusida mengungkapkan masih dalam proses penyelidikan pihak Polsek Banjarmasin Barat. Diakuinya, di lapangan informasi yang berkembang diduga akibat korsleting listrik.
Sementara itu, Ahmad Yani, warga sekitar lokasi kebakaran mengungkapkan awal api diduga berasal dari rumah Hj Rusmini, terpercik api ketika arus listik mengalami gangguan atau korslet. “Alhamdulillah, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Memang, Hj Rosmini dalam keadaan sakit-sakitan, tapi saat kebakaran bisa cepat dievakuasi warga,” ucap Yani.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, HM Hilmi mengungkapkan dari kejadian kebakaran di Jalan Pembangunan 1 Ujung, Belitung Selatan pada dinihari itu, tercatat ada delapan bangunan yang terbakar. Terdiri dari empat buah rumah dan empat toko yang dihuni enam kepala keluarga (KK) dengan 17 jiwa.
BACA JUGA : Kisah Pilu Warga Alalak Tengah Pasca Rumahnya Luluh Lantak
Hilmi mengungkapkan empat rumah yang terbakar dari 90 persen hingga 100 persen itu milik Hj Rusmini dihuni empat KK dan 14 jiwa, satu rumah bedakan milik Anang Sport, rumah sekaligus salon miliki Juwira, dan rumah milik Gusti Aisyah yang juga salon kecantikan Dian.
“Sedangkan empat kios yang mengalami kerusakan sedang milik Anang Sport. Ditaksir atas kejadian ini para korban mengalami kerugian ratusan juta. Kebanyakan bangunan semi permanen. Saat ini, penyebab kebakaran masih diselidiki polisi,” ucap Hilmi.
Usai kebakaran, warga pun tampak mengais sisa-sisa barang yang berharga dari lokasi kejadian. Mereka pun tak menyangka karena kejadian tersebut begitu cepat berlangsung, ditambah terjadi saat dinihari di tengah tidur yang lelap.(jejakrekam)