Tak Lagi Adopsi Suara Terbanyak, H Supian HK Klaim Bakal Ketua DPRD Kalsel

0

TEKA-teki siapa yang akan dipilih sebagai Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan periode 2019-2024 dan menjadi jatah Partai Golkar sebagai Pemilu 2019, akhirnya terjawab. DPP Partai Golkar dikabarkan akan memilih H Supian HK untuk mengisi kursi puncak pimpinan dewan itu.

DALAM surat DPP Partai Golkar itu diungkapkan H Supian HK justru ditegaskan kriteria siapa kader yang akan ditunjuk sebagai Ketua DPRD Kalsel tak lagi mengadopsi sistem suara terbanyak, seperti yang pernah diterapkan pada Pemilu 2014, saat Hj Noormiliyani AS, pendulang suara beringin di Kabupaten Barito Kuala didampuk duduk di posisi itu.

“Kemarin, tanggal 24 Juni lalu, kami sudah mendapat surat dari DPP Partai Golkar yang menegaskan kriteria calon pimpinan dewan hasil Pemilu 2019. Dalam surat itu, ditegaskan tidak lagi menerapkan sistem suara terbanyak,” ucap Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel H Supian HK kepada awak media di parkiran Gedung DPRD Kalsel, Banjarmasin, Rabu (26/6/2019).

BACA : Inginkan H Rusli Ketua DPRD Kalsel, Tokoh Masyarakat Banjar Angkat Bicara

Ia menjelaskan dalam surat DPP Partai Golkar bernomor SE-29/GOLKAR/VI/2019, ditegaskan peraih suara terbanyak hasil pemilu tidak lagi diprioritaskan sebagai bahan pertimbangan untuk mengisi kursi pimpinan dewan.

“Justru, DPP Partai Golkar menegaskan pengurus harian di DPD Golkar Kalsel berpeluang dan diutamakan. Jadi, tidak lagi berdasar suara terbanyak, tapi pengurus harian, sehingga yang bukan pengurus harian tidak diprioritaskan,” tegas H Supian HK.

Berdasar surat edaran DPP Partai Golkar itu, caleg petahana yang terpilih lagi dari dapil Kalsel 5 (Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong) justru dirinya paling berpeluang sebagai Ketua DPRD Kalsel periode 2019-2024 mewakili beringin sebagai pemenang Pemilu 2019.

“Jadi, saya yakin berdasar surat DPP Partai Golkar itu akan menerima mandat menjadi Ketua DPRD Kalsel periode mendatang,” ucap Ketua Komisi III DPRD Kalsel ini.

BACA LAGI : Tiga Kandidat Ketua DPRD Kalsel dari Golkar, Siapa yang Dipilih Paman Birin?

Menurut Supian, dirinya hanya berpegang pada keputusan Ketua Umum DPD Partai Golkar Kalsel H Sahbirin Noor, karena segala kebijakan dalam menyikapi surat dari DPP Partai Golkar berada di tangan sang ketua. “Jadi, semua diserahkan kepada ketua (H Sahbirin Noor),” tegasnya.

Nah, masih menurut Supian, jika dirinya nanti ditunjuk sebagai Ketua DPRD Kalsel, maka sudah menjadi kewajiban dan harus siap menerima apa yang diamanatkan Paman Birin-sapaan akrab Ketua Umum Golkar Kalsel.

BACA JUGA : Ketua Fraksi Golkar Sebut Calon Ketua DPRD Kalsel Ditentukan Rapat Partai

Soal polemik dan tuntutan para tokoh masyarakat Kabupaten Banjar seperti disuarakan Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Banjar, H Ahmad Fauzan Asniah dan Pimpinan Ponpes Darussalam Martapura, KH Hasanuddin hingga jajaran Dewan Kehormatan Golkar, H Supian enggan mengomentarinya.

Sebelumnya, ada tiga nama yang berpeluang mengisi posisi Ketua DPRD Kalsel karena merupakan jatah Partai Golkar sebagai peraih kursi terbanyak hasil Pemilu 2019. Dengan 12 kursi di DPRD Kalsel periode 2019-2024, selain H Supian HK, nama H Rusli yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Banjar sebagai peraih suara terbanyak di Pemilu 2019.

BACA LAGI : Jika Dipercaya Golkar Jadi Ketua DPRD Kalsel, Hasanudin Murad : Saya Siap!

Kemudian, nama mantan Bupati Barito Kuala (Batola) dua periode, Hasanuddin Murad yang juga berpengalaman di DPR RI, juga disebut-sebut sebagai kandidat terkuat. Bahkan, Hasanuddin sendiri dikabarkan juga menggalang kekuatan untuk memuluskan langkahnya, apalagi saat Pemilu 2019, demi kursi DPRD Kalsel, Hasanuddin Murad memilih mundur dari bursa calon senator DPD RI karena perintah partai. (jejakrekam)

 

 

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.