Ketua Fraksi Golkar Sebut Calon Ketua DPRD Kalsel Ditentukan Rapat Partai

0

TEKA-teki siapa yang akan dipilih sebagai Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan periode 2019-2024, akan ditentukan lewat internal rapat Partai Golkar. Saat ini, tiga nama yang menguat dalam bursa calon ketua dewan, yakni H Rusli (Ketua DPRD Banjar), Hasanuddin Murad (mantan Bupati Barito Kuala) serta Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel H Supian HK.

SIAPA yang paling berpeluang untuk dipilih sebagai Ketua DPRD Kalsel hasil Pemilu 2019? Apakah berdasar mekanisme peraih suara terbanyak atau berdasar keputusan rapat internal Golkar?

Ketua Fraksi DPRD Kalsel Karlie Hanafi Kalianda berpendapat siapa pun akan dipilih menduduki kursi pucuk pimpinan dewan akan ditentukan lewat mekanisme yang berlaku di Partai Golkar.

“Dalam menentukan figur ketua dari parpol pemenang Pemilu 2019, tentu harus melalui serangkaian kajian dan telaahan melalui prosedur dan mekanisme yang ada di Partai Golkar,” ucap Karlie Hanafi Kalianda kepada wartawan di DPRD Kalsel, Selasa (21/5/2019).

BACA : Tiga Kandidat Ketua DPRD Kalsel dari Golkar, Siapa yang Dipilih Paman Birin?

Dosen STIH Sultan Adam Banjarmasin ini menyebut mekanisme di Partai Golkar bisa melalui rapat pleno harian atau rapat pleno diperluas, sehingga bisa menentukan figur yang layak ditunjuk sebagai Ketua DPRD Kalsel yang menjadi partai pemenang Pemilu 2019.

“Tentunya, figur yang dipilih itu menyangkut kapasitas, rekam jejak (track record), sisi pengalaman organisasi baik eksternal maupun internal. Termasuk, apakah incumbent hingga tingkat pendidikan,” papar Karlie.

Sebagai ahli hukum di Golkar, Karlie mengatakan kewenangan untuk menentukan siapa figur Ketua DPRD Kalsel mutlak di tangan internal partai, dengan menimbang keseluruhan syarat yang dimiliki sang kandidat.

BACA JUGA : Dewan Kehormatan Golkar Sebut H Rusli Layak Ketua DPRD Kalsel

Atas dasar itu, Karlie menegaskan lagi kewenangan untuk memutuskan siapa jadi Ketua DPRD Kalsel merupakan kedaulatan Partai Golkar, tak akan dipengaruhi dari sisi mana pun. Namun, anggota DPRD Kalsel yang dipastikan akan terpilih lagi dari hasil Pemilu 2019 ini, mengatakan Golkar tetap merespon masukan dan pendapat dari sejumlah kalangan, mengenai usulan figur yang layak ditunjuk sebagai ketua dewan.

“Saat ini, zamannya keterbukaan. Jadi, masukan dan pendapat dari publik bisa jadi bahan pertimbangan Partai Golkar. Namun, keputusan finalnya tetap berada di tangan Golkar,” tandasnya.

BACA LAGI : Ini 10 Besar Pendulang Suara Terbanyak DPRD Kalsel, Caleg Golkar H Rusli Teratas

Sayangnya, Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel H Supian HK yang hadir dalam konferensi pers itu, enggan memberikan komentar. Ia menyilahkan awak media menanyakan masalah itu ke Ketua Fraksi Golkar DPRD Kalsel Karlie Hanafi Kalianda.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.