15 Ribu Jamaah Dipastikan Hadiri Istighotsah Kubro NU di Martapura

0

PERINGATAN Hari Lahir (Harlah) ke-96 Hijriah, seluruh jajaran ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) memperingatinya dengan menghelat Istighotsah Kubro, termasuk di Kalimantan Selatan. Rencananya, NU Kalsel menggelar di Alun-Alun Ratu Zalecha, Kabupaten Banjar, Minggu (24/3/2019) pukul 16.00 Wita. 

SEDANGKAN di daerah lain di Indoensia digelar pada 16 Rajab 1440 H yang bertepatan dengan Sabtu (23/3/2019) pukul 06.00 waktu setempat. Istighotsah Kubra dan Tahlil Nasional ini,  bakal diikuti 10.982.710 orang,  dengan rincian sebanyak 8.982.710 orang yang dikoordinasi PWNU dan PCNU di seluruh Indonesia.

Termasuk, 2.000.000 orang yang dikoordinasi pesantren dan majelis taklim dan 3.660 orang yang dikoordinasi PCINU di 36 negara. Terkait lokasi, kegiatan dipusatkan di masjid, mushala, pesantren, atau di tempat terbuka di lingkup cabang atau wilayah masing-masing.

BACA : KH Ma’ruf Amin Ziarahi Makam Datu Kalampayan dan Pendiri NU Kalsel

Sebelumnya, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar,  sempat mewacanakan peringatan harlah NU pada Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, akhir bulan lalu. Namun sambutan pengurus wilayah dan cabang, serta warga NU yang ingin hadir cukup banyak, melebihi yang diperkirakan.

Karenanya, dipertimbangkan berbagai aspek. Terutama, keamanan dan ketertiban umum, PBNU setelah mendapat arahan dari Rais Aam memutuskan melaksanakannya di daerah masing-masing.

Keputusan itu, berdasarkan kepada kaidah fiqih, dar’ul mafasid muqadamun ala jalbil mashalih, mencegah dampak yang tak diharapkan lebih penting daripada kemeriahan seremonial. Termasuk pula kaidah riayah mashalihil ‘ammah; kemashalahatan untuk kepentingan umum harus didahulukan daripada kepentingan golongan.

BACA JUGA : Bukan Kelembagaan, tapi Keterikatan Emosi untuk Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin

“Tujuan kegiatan ini adalah memohon pertolongan kepada Allah SWT,  agar masyarakat kita senantiasa menjadi bangsa yang aman damai, makmur, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Serta bermartabat,” kata Wakil Ketua PWNU Kalsel, Syaipul Adhar kepada awak media di Banjarmasin, Jumat (21/3/2019).

Ia menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendoakan para ulama, pejuang, para syuhada shalihin yang merupakan perintis kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Untuk di Kalsel, kegiatan yang digelar di 13 kabupaten – kota di provinsi ini, bakal dihadiri sekitar 15.000 orang. Lewat kegiatan ini, kami juga mendoakan Pemilu 2019 berjalan aman dan damai. Serta barokah untuk bangsa dan banua kita tercinta,” papar Syaipul Adhar.(jejakrekam)

 

Penulis Deden
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.