Foto : Syarbani
OLIMPIADE Sain Nasional (OSN) mata pelajaran IPA digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara di kantor Disdik Barito Utara, Muara Teweh, Kamis (14/3/2019). Ada 25 peserta yang mengikuti kegiatan itu berasal dari delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Barito Utara.
KEPALA Dinas Pendidikan Barito Utara H Masdulhaq mengatakan olimpiade sain nasional untuk peserta didik SD/MI ini diselenggarakan seara berjenjang guna memotivasi peserta didik, guru, pengelola dan pembina pendidikan untuk berkompetitif secara sehat.
“Kami ingin mengedepankan sportivitas dalam pencapain prestasi. Apalagi OSN ini merupakan program rutin rasional sejak dirintis pada 2003. Dengan begitu, OSN bisa menjadi wadah strategis untuk mengembangkan daya nalar, kemampuan memecahkan masalah kreativitas dan sportivitas siswa,” papar Masdulhaq.
Dia berharap pelaksanaan OSN secara berkelanjutan ini membawa dampak positif pada peningkatan pembelajaran dan mutu pendidikan. sehingga siswa memiliki daya juang yang tinggi, kompetitif dan inovatif.
BACA : Membanggakan, 4 Guru dan 5 Siswa Balangan Ukir Prestasi Nasional
Di samping itu, menurut Masdulhaq, dapat meningkatkan penguatan mutu pendidikan di jenjang sekolah dasar merupakan pondasi yang amat penting bagi jenjang lebih tinggi.
“Upaya penguatan harus ditempuh dengan mewujudkan pendidikan yang berorientasi pada peserta didik,” ucapnya.
Dijelaskan Masdulhaq, salah satu indikator peningkatan mutu pada suatu jenjang pendidikan adalah meningkatnya kemampuan peserta didik dalam hal kemampuan berpikir kritis, daya nalar, kreativitas, sikap dan budi pekerti peserta didik. “Apalagi, tahun 2020 nanti, Dinas Pendidikan Barito utara akan menganggarkan untuk pelaksanaan seleksi tingkat kecamatan,” ujarnya.
BACA JUGA : Ikuti Lomba Sains Tingkat Provinsi, Barito Utara Kirim 6 Pelajar
Masdulhaq mmeinta untuk tahun berikutnya, tiap sekolah dapat mengikutsertakan siswanya pada seleksi tingkat kecamatan. Hal ini untuk mencari bibit yang terbaik dari yang baik atau siswa pilihan. “Sebagai duta kehormatan perwakilan dari Kabupaten Barito Utara, nantinya
ajang adu kecerdasan dan kepintaran siswa siswi dalam mengikuti lomba ini diselenggarakan di tingkat provinsi. Jadi, ada 14 kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah yang akan bersaing,” tuturnya.
Bagi Masdulhaq, ketika putra-putri dari Barito Utara bisa bersaing dengan daerah lain, tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi orangtua siswa. Apalagi, bisa meraih juara dalam OSN.
“Bagi peserta yang tidak menjadi juara agar tidak berkecil hati, tetapi harus terus belajar dan belajar giat. Agar lebih cerdas dan lebih menguasai terhadap sains yang disenangi agar lebih terampil,” paparnya.
Dengan begitu, menurut Masdulhaq, dalam menjaring siswa yang memiliki kompetisi dalam bidang masing-masing, nantinya kemampuan itu akan meningkat seiring waktu. Hingga akhirnya bisa bekal hidup untuk masa depan.(jejakrekam)