Foto : Asyikin
ADU mulut terjadi antara pengendara ojek online (ojol) dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin di Jalan Tunjung Maya, Jalan Achmad Yani Km 3, Banjarmasin, Kamis (28/2/2019), sekitar pukul 11.00 Wita.
GARA-garanya, ketika Septiadi, salah satu pengendara Gojek dituding tengah memarkirkan sepeda motornya di atas trotoar Jalan Achmad Yani Km 3 Banjarmasin. Kebetulan, ketika itu, petugas Dishub dan Satpol PP Banjarmasin tengah melaksanakan patroli.
Begitu melihat ada sebuah sepeda motor terparkir, petugas langsung mengambil tindakan. Tak terima sepeda motornya diangkut petugas, pengendara ojol ini protes, hingga memicu adu mulut dan kericuhan.
“Saya tahu, parkir di atas trotoar itu tak boleh. Tapi hanya sebentar, karena saya mau mengambil charge yang ada di warung,” ucap Septiadi kepada jejakrekam.com, saat berada di lokasi kejadian.
BACA : Didemo Pengendara Ojol, Kepala Dishub Banjarmasin Ichwan Pasang Badan
Dia menyesalkan tindakan petugas Dishub dan Satpol PP Banjarmasin yang langsung mengangkut sepeda motor ke atas truk, tanpa memberitahukan dulu. “Seharusnya diperingati dulu, jangan bertindak arogan. Jelas, emosi saya tersulut dan teman-teman saya juga ikut emosi,” kata Septiadi.
Sama-sama terpancing emosi, petugas Dishub dan pengendara ojol terlibat aksi saling dorong. Bahkan, seorang petugas sempat mendorong Septiadi, dan terjatuh. “Saya hampir pingsan, beginikah hukum kita, selalu mengutamakan kekerasan,” cecar Septiadi.
Gara-gara keributan antar pengendara ojol dengan petugas Dishub dan Satpol PP Banjarmasin, membuat ruas jalan sempat mengalami kemacetan, bahkan bergeser hingga masuk ke akses Komplek Tunjung Maya.
Ada pengendara ojol yang hendak mengabadikan peristiwa kericuhan itu, begitu dilihat petugas Dishub langsung bertindak. Handphone ojol hendak dirampas, hingga lagi-lagi saling dorong terjadi. Akhirnya, handphone itu jatuh ke tanah. Warga pun tampak terlihat menyaksikan insiden ini.
Protes dengan aksi petugas Dishub dan Satpol PP Banjarmasin, puluhan pengendara ojol langsung mendatangi Balai Kota. Mereka ingin mengadukan kelakuan petugas ke Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.
BACA JUGA : Oknum Ojek Online Konsumsi Sabu di WC Masjid Imam Syafi’i
Pengendara ojol pun menggelar demo dan orasi menuntut agar petugas Dishub Banjarmasin meminta maaf. Bertemu di Balai Kota, Kepala Dishub Banjarmasin Ichwan Noor Chalik yang baru datang umrah ini langsung menghadapi. “Saya minta maaf atas kejadian ini. Untuk handphone yang rusak telah diganti,” kata Ichwan.
Untuk sepeda motor yang diangkut petugas Dishub Banjarmasin, Ichwan meminta untuk mengambilnya ke kantor di Jalan Pangeran M Noor, Pasir Mas. “Kejadian semacam ini tak boleh terulang lagi. Trotoar bukan areal parkir, karena diperuntukkan bagi pejalan kaki,” imbuh Ichwan.(jejakrekam)