Didemo Pengendara Ojol, Kepala Dishub Banjarmasin Ichwan Pasang Badan

0

PARKIR di atas trotoar Jalan Achmad Yani Km 3, depan Komplek Tunjung Maya, Banjarmasin, pengendara ojek online (ojol) terlibat keributan dengan petugas Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin. Pangkalnya, gara-gara handphone ojol dibanting petugas Dishub, berbuah aksi ngeluruk ke Balai Kota Banjarmasin, Rabu (28/2/2019).

SAAT menghadapi aksi unjuk rasa pengendara ojol, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik berani pasang badan. Ia menegaskan perintah untuk menertibkan ojol atau pengendara yang parkir di atas trotoar berasal dari dirinya.

“Siapa saja yang parkir di atas trotoar, saya perintahkan untuk ditindak,” kata Ichwan Noor Chalik didampingi puluhan petugas Dishub Banjarmasin, saat menghadapi puluhan pengendara ojol di depan Balai Kota Banjarmasin.

BACA : Dana 12 M Dikucurkan, Lanjutan Proyek Penataan Trotoar A Yani Tunggu Pemenang Lelang

Kericuhan pun makin memanas. Apalagi, Ichwan bersikeras tak takut menghadapi siapa saja yang melanggar aturan. “Tak ada gojel, mau diserang berapa ratus orang pun, saya hadapi,” cetus Ichwan.

Ia menegaskan aturan harus ditegakkan, karena trotoar diperuntukkan bagi pejalan kaki, bukan untuk parkir apalagi wadah ngetem pengendara ojol. “Soal kekerasan si oknum yang emosian dan berteriak, pasti ada yang memancing, karena ada yang ingin memoto dan memvideo peristiwa itu,” beber Ichwan.

Pernah berpengalama sebagai Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Ichwan mengaku sudah tahu kondisi di lapangan.

“Kendaraan pengendara ojol itu sudah dikembalikan. Untuk handphone yang rusak, saya ganti,” ucap Ichwan, menyodorkan uang Rp 500 ribu untuk mengganti handphone yang rusak akibat dibanting petugas Dishub Banjarmasin di lapangan.

BACA JUGA : Diperingati Dulu, Kalau PKL Masih Bandel Pakai Trotoar Bakal Ditindak Tegas

Ia menegaskan bagi pengendara yang memarkir sepeda motor atau mobil, tetap dikenakan tilang dan dibawa ke pengadilan untuk membayar denda.

Sementara itu, perwakilan ojol gojek Septian Pratama menceritakan kejadian yang memicu keributan antara petugas dengan mereka. “Ya, kami mau mengambil kendaraan di Balai Kota, ternyata dipindah ke Kantor Dishub Banjarmasin di Pasir Mas. Saya akui salah, tapi jangan membanting handphone saya,” ucap Septian Pratama.(jejakrekam)

Penulis Arpawi/Iman Satria
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.