Dharma Asal Balangan Lulus Program Pelatihan Tenaga Pendidikan ke Australia

0

TENAGA pengajar di SMAN 1 Paringin, Dharma Setyawan, menjadi salah satu dari seribu guru se-Indonesia yang lulus program pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan ke luar negeri tahun 2019.

GURU mata pelajaran sejarah ini, menjadi satu-satunya guru asal Balangan, yang lulus ikut program yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) ini.

Menurut Dharma, saat ini para peserta sudah mengikuti pelatihan untuk persiapan keberangkatan ke luar negeri guna menjalankan program ini. Ia bersama 30 guru lainnya termasuk rombongan P4TK, Guru PKN dan IPS yang akan diberangkatkan ke Australia. Mereka akan berada di negeri kanguru antara tiga hingga lima pekan guna menjalankan program bagi guru berprestasi ini.

Di Australia, dirinya bersama guru lainnya akan mengikuti pelatihan di Monash University untuk pelatihan Higher Order Thinking Skill (HOTS) di Melbourne, Australia.

“Untuk seleksi dilakukan internal oleh Kemendagri dan murni berdasarkan prestasi dan keterlibatan dalam kegiatan P4TK, baik mata pelajaran PKN maupun IPS, ” ujar Dharma, Kamis (28/2/2019).

Terpilihnya ia sebagai salah satu peserta program dengan tujuan peningkatan pengetahuan dalam penerapan pembelajaran yang mengarah pada kemampuan menghadapi revolusi industri 4.0 ini, menurut lulusan pendidikan sejarah ULM tahun 2008 ini, tentu sebuah kebanggaan dan kesempatan untuk lebih berprestasi lagi, khususnya dalam melahirkan siswa-siswa asal Balangan yang berprestasi dan berdaya saing di tingkat daerah dan nasional.

“Secara pribadi kami tentu bangga dan bagi kawan-kawan guru lainnya, ini harus jadikan motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan dan berprestasi,’’ ujar alumni Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Menurut Dharma, tujuan umum program pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan ke luar negeri adalah untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan khususnya dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tugas dan fungsi masing-masing.

Peningkatan kompetensi yang dimaksud ini, lanjut dia, bisa diwujudkan penambahan wawasan terkait perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satu caranya yakni program kunjungan serta peltihan di luar negeri ini.

“Selain peningkatan kompetensi program pelatihan ke luar negeri ini, juga bentuk apresiasi pemerintah kepada tenaga kependidikan yang berprestasi,’’ pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.