Lembaga Politik Tak Bisa Respon Kondisi Sosial dan Politik Civil Society

0

PARTISIPASI politik dalam sebuah negara demokrasi merupakan sesuatu yang substansial.

NAMUN, sayangnya institusi politik cenderung tidak berperan lebih mendalam untuk memberikan pendidikan demokrasi yang substansial kepada masyarakat.

Pengamat politik dari Uniska Dr Muhammad Uhaib As’ad mengatakan, lembaga politik yang ada tidak maksimal merespon perkembangan ekonomi sosial di masyarakat.

“Figur yang duduk di lembaga politik hanya bermain untuk kepentingan kelompok dan golongan tertentu,” kata Direktur Center For Politics and Public Studies Banjarmasin ini.

Berangkat dari problem demokrasi terkini, Uhaib dan koleganya mendirikan rumah demokrasi guna memberikan ruang bagi publik untuk merespon demokrasi terkini.

“Demokrasi kita sangat elitis dan cenderung mengarah menuju sistem oligarki yang dikuasai segilintir kelompok dan individu tertuntu,” ungkap doktor lulusan UGM ini.

BACA : Catatan Dialog Palindangan Noorhalis : Demokrasi Tanpa Partisipasi, Hampa

Pegiat Pers Mahasiswa era orde baru ini beranggapan fenomena ini bermuara kepada munculnya apatisme masyarakat sehingga demokrasi berbiaya besar.

“Masyarakat hanya memikirkan uang ketika berpartisipasi dalam proses demokrasi. Ini merupakan akumulasi yang dilakukan oleh elit politik,” kata dia.

Uhaib berharap media ambil bagian dalam mencerdaskan masyarakat ketika mandulnya lembaga eksekutif, yudikatif, dan legislatif.

“Civil society harus bangkit untuk menegakkan demokrasi yang substansial demi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Uhaib.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.