Foto : Istimewa
POROS jalan arah Banjarmasin menuju Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu atau sebaliknya, dikeluhkan para pengguna jalan. Kondisi akses penghubung di ruas jalan negara saat ini rusak parah. Banyak lubang dan aspal terkelupas dinilai mengganggu perjalanan sehari-hari.
WARGA Batulicin, Tanah Bumbu, Jhoni mengeluhkan kondisi ruas Jalan Achmad Yani poros Batulicin-Banjarmasin yang seakan dibiarkan tanpa perawatan atau peningkatan.
“Kondisi jalan yang rusak itu tepatnya berada di daerah Angsana. Ada beberapa titik jalan yang rusak, bahkan saat musim hujan seperti sekarang berubah menjadi kubangan air. Ini jelas sangat mengganggu pengguna jalan,” kata Jhoni kepada jejakrekam.com, Sabtu (27/10/2018).
Menurut dia, kondisi jalan yang makin hancur diduga diakibatkan aktivitas angkutan bermuatan besar yang melebihi tonase berlalu lalang di poros penghubung antar kota dalam Provinsi Kalsel ini.
“Seperti truk sawit dan truk batubara dibiarkan bebas melintasi jalan ini. Padahal, jalan itu milik negara, bukan jalan khusus yang bisa seenaknya dilintasi truk-truk jumbo itu,” kata Jhoni.
Ia mengaku bingung padahal Provinsi Kalsel memiliki peraturan daerah (perda) yang jelas-jelas melarang aktivitas angkutan bahan tambang dan sawit melintas di jalan negara.
“Seharusnya, Perda Kalsel Nomor 3 Tahun 2012 yang mengubah Perda Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pengaturan Penggunaan Jalan Umum dan Jalan Khusus untuk Angkutan Hasil Tambang dan Hasil Perusahaan Perkebunan itu ditaati. Kami minta petugas bisa menegakkan aturan itu,” kata Jhoni.
Kondisi ruas jalan yang rusak parah ini juga dikeluhkan Syahlan. Salah satu sopir angkutan Banjarmasin-Batulicin saat ditemui jejakrekam.com, di Terminal Km 6 Banjarmasin menyebut ruas jalan itu sudah rusak total.
“Bahkan, permukaan jalan yang beraspal itu rata-rata sudah terkelupas. Hampir di sepanjang jalan terdapat lubang mengangga. Ini jelas membahayakan kami yang sehari-hari melintas di jalan itu membawa penumpang,” kata Syahlan.
Dia berharap Pemprov Kalsel segera memperbaiki jalan di poros Batulicin-Banjarmasin. Menurut Syahlan, sebelum memakan korban, lebih baik segera diperbaiki. “Kalau melintas di jalan yang rusak itu, kami harus ekstra hati-hati. Sebab, kalau melaju bisa oleng dan membahayakan penumpang,” kata Syahlan.
Sayangnya, saat dikonfirmasi jejakrekam.com, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Roy Rizali Anwar dikontak via telepon genggam serta dikirim WA, belum ada jawaban hingga berita ini ditayangkan.(jejakrekam)