Foto : Ahmad Husaini
GEMPA serta tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian yang tak sedikit. Tercatat, puluhan ribu rumah rusak, sarana dan prasarana publik hancur hingga jatuhnya korban jiwa yang belum terhitung pasti.
BARISAN Sukarela Kebakaran (Balakar) 654 Kota Banjarmasin yang beberapa saat lalu menggelar penggalangan dana, siap memberangkatkan para relawan ke Kota Palu, Sulteng, pada Rabu (24/10/2018).
Sebanyak 29 personel diberangkatkan bersama 114 kilogram logistik terdiri dari 500 lembar terpal, ratusan lembar selimut, 80 dus pakaian layak pakai, 20 dus pembalut serta popok bayi.
“Kami berangkatkan 29 personel bersama 114 koli logistik dengan total berat kurang lebih 5 ton ke Kota Palu untuk membantu saudara kita di Palu,” ujar Ketua Umum Balakar 654 Kota Banjarmasin, HM Faisal Hariyadi kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu (24/10/2018).
Anggota DPRD Banjarmasin ini menuturkan logistik pangan rencananya akan dibeli di Palu atau kota terdekat, guna menghemat biaya angkut dari Banjarmasin menuju ibukota Provinsi Sulteng yang cukup besar.
“Untuk beras dan logistik pangan akan kita dibeli di Palu atau kota sekitar untuk memangkas biaya angkut yang cukup besar. Sebelumnya, kami sudah pantau, ternyata harganya masih dalam kondisi relatif stabil,” ucap Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin.
Faisal menuturkan bantuan sebagian besar didistribusikan kepada warga perantauan Banua yang tergabung dalam Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) yang tinggal di kota Palu dan sekitarnya.
“Personel Balakar 654 akan berada di Palu selama kurang lebih sepekan. Relawan akan membantu mendistribusikan logistik ke titik yang akan ditentukan setelah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di sana,” ucap Sekretaris DPW PAN Kalsel ini.
Rencana awal, beber Faisal, relawan hanya mendistribusikan bantuan kemanusiaan bagi korban terdampak gempa. Namun, kata Faisal lagi, tidak menutup kemungkinan relawan Balakar 654 turut membantu tugas-tugas kemanusiaan lainnya.(jejakrekam)