Foto : Istimewa
AMBRUKNYA jembatan gantung yang menghubungkan Desa Keramat dan Desa Teluk Haur, Kecamatan Haur Gading, mendapat perhatian Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK. Orang nomor satu di Pemkab HSU ini langsung meninjau ke lokasi robohnya jembatan gantung tersebut, Minggu (7/10/2018).
DIDAMPUNGI Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten HSU, serta anggota DPRD dan jajaran Kecamatan Haur Gading, Bupati Abdul Wahid menggelar dialog dengan masyarakat yang terdampak akibat ambruknya akses penghubung tersebut.
Warga dua desa ini mengaku kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari, akibat ambruknya jembatan gantung. “Kami akan mengambil langkah untuk menanggulangi kejadian tersebut. Saat ini, telah dilakukan koordinasi dengan pemerintah Desa Keramat dan Teluk Haur, BPBD dan Dinas PUPR Kabupaten HSU,” ujar Bupati Wahid, menjawab keluhan warga.
Mantan Ketua DPRD HSU ini juga mencatat apa saja yang diinginkan warga dua tersebut, terkait dengan musibah ambruknya jembatan gantung itu. “Dengan mendengarkan aspirasi masyarakat, kami akan mencari solusi. Termasuk, apa-apa saja yang dapat dikoodinasikan dan mengakomodir kepentingan masyarakat. Terpenting, tidak merugikan siapapun,” pungkas Wahid.(jejakrekam)