Bonus Demografi Bisa Menjadi Berkah, Bisa Pula Bencana

0

IKATAN Mahasiswa Banjarmasin (Ikmaban) menggelar sarasehan pemuda bertema membangkitkan gelora pemuda banua dalam menghadapi era bonus demografi.

SARASEHAN dalam rangka HUT pertama Ikmaban ini dan digelar di Aula Kayuh Baimbai, Balaikota Banjarmasin ini, menghadirkan narasumber Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Ketua KNPI Kalsel Fazlur Rahman, dan Ketua Parang Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Ahmad Fikri Hadin.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina berharap organisasi ini bisa menjadi pemersatu bagi rakyat Indonesia.

Menurutnya, dialog bonus demografi penting untuk membangun generasi yang intelektual. Apalagi, mahasiswa harus mengetahui permasalahan di pemerintahan maupun di masyarakat.

“Tema bonus demografi ini menarik, karena yang akan berhadapan langsung dengan bonus demografi adalah generasi muda sekarang,” ucapnya.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini mengatakan, bonus demografi bisa menjadi berkah bagi generasi muda, apabila dalam masa usia produktif betul-betul memiliki keahlian, kemampuan, dan kreatifitas.

“Tetapi akan menjadi bencana bagi demografi kita, apabila usia produktif tidak mempunyai kemampuan, hingga menjadi beban untuk keluarga dan masyarakat,” katanya.

Mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini menyatakan, Pemkot Banjarmasin telah memfasilitasi banyak hal, seperti wirausaha baru atau Kampung KB-Baiman. Ditambahkannya, ini merupakan upaya Pemkot dalam mengantisipasi bonus demografi yang betul-betul bermanfaat bagi generasi muda. “Karena generasi muda punya kemampuan dan keahlian yang siap menghadapi tantangan zaman,” tuturnya.

Ketua Ikmaban Hafiz Anshori mengaku terus berupaya untuk memotifasi dan menjaring generasi muda yang memiliki prestasi di Banjarmasin, tetapi tidak tersentuh.

Hafiz menegaskan, langkah-langkah tersebut akan dilakukan sesuai dengan tahapannya dengan cara mengadakan kegiatan yang jenisnya mengasyikan, tetapi tetap mendidik. “Seperti kita mengadakan belajar dari toko dan sharing and fun. Mungkin langkah-langkah awalnya seperti itu,” ucapnya.

Mahasiswa UIN Antasari ini berharap untuk menumbuhkan minat generasi muda ini tentunya dari berbagai pihak bisa bersinergi, seperti mahasiswa dan BEM. “Karena kalau hanya Ikmaban atau Pemkot saja, tidak akan mungkin semua itu bisa terlaksana,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.