Foto : Istimewa
API kembali mengamuk. Si jago merah bertambah besar dengan hembusan angin kencang, hingga sebuah gudang rotan dilalap tertinggal puing di Jalan Tembus Mantuil, Pekauman, tepatnya di Gang Zais berseberangan dengan Mapolsek Banjarmasin Selatan, pada Minggu (21/7/2018), sekitar pukul 14.00 Wita.
GUDANG yang kebanyakan berbahan kayu ini, mudah terbakar. Untungnya, lokasi kebakaran dekat dengan Sungai Martapura, sehingga para relawan pemadaman kebakaran gabungan Banjarmasin dan rescue bisa mengepung api dari berbagai tempat. Aksi cepat tanggap ini dilakukan agar api tak melalar ke rumah warga yang berada di kawasan padat itu.
Gara-gara asap tebal di lokasi kebakaran, seorang warga pingsan karena menghirupnya. “Memang, api makin membesar karena tiupan angin yang begitu kencang,” ucap H Ibas 638, relawan BPK Hippindo Ton VI kepada jejakrekam.com, Minggu (22/7/2018).
Ia mengatakan khawatir jika di lokasi kebakaran, jika ada zat kimia yang digunakan untuk pengawetan bahan bahu rotan. “Makanya, kami mengantisipasi itu,” katanya.
Petugas kepolisian dari Polsek Banjarmasin Selatan pun datang ke lokasi. Usai pendinginan, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dengan memasang garis polisi. Diperkirakan kerugian yang ditanggung korban mencapai ratusan juta. “Api memang membakar habis gudang rotan, berikut rotan yang berjejer di dalam gudang,” kata Imam, relawan Hippindo ton VI Banjarmasin lainnya.(jejakrekam)